FIFA Saksikan Langsung Kondisi Sepak Bola Indonesia Saat Persib Juara Liga 1, Ketua Umum PSSI: Realitanya Kita Belum Siap

Jakarta, tvOnenews.com - FIFA menyaksikaan langsung kondisi sepak bola Indonesia saat Persib Bandung memastikan juara Liga 1 2024-2025. 

Pertandingan Persib Bandung melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (24/5/2025) menjadi wajah asli sepak bola Indonesia. 

Dari sebelum pertandingan berlangsung, antusiasme tinggi terjadi dengan membludaknya Bobotoh yang hadir, bahkan yang tak memiliki tiket. 

Pada pertandingan berlangsung pun beberapa kali wasit menghentikan pertandingan akibat petasan yang sudah menyala sejak babak pertama. 

Tak hanya itu, pertandingan diselesaikan lebih cepat setelah ratusan Bobotoh menyalakan flare dari seluruh tribun. 

Puncaknya, perayaan gelar juara terpaksa dipindahkan ke Tribun VIP setelah ribuan Bobotoh turun ke lapangan yang seharusnya menjadi tempat pemberian medali bagi Persib.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang hadir langsung di Stadion GBLA turut mengajak perwakilan FIFA untuk menyaksikan pertandingan tersebut.

Seperti diketahui, sebelum laga berlangsung Erick Thohir mengunjungi Stadion Gelora Bung Karno bersama FIFA Director, Theodore Giannikos untuk mengecek persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan China. 

Sayangnya, FIFA justru harus menyaksikan bagaimana sepak bola Indonesia yang sesungguhnya. 

"Kalau saya menyayangkan hal ini, bahwa kan hari ini juara, dengan banyaknya flare, tentu banyak asap, secara visual juga tidak akan mendapatkan gambar yang baik," kata Erick Thohir. 

"Padahal sebuah gambar yang ikonik, yang bisa tersebar di seluruh Indonesia," kata Erick. 

Erick Thohir pun meminta klub Indonesia untuk lebih memperhatikan penyelenggaraan kompetisi termasuk ketika pemberian trofi juara. 

"Saya berharap semua klub ke depan harus lebih baik lagi dalam menyelenggarakan pertandingan dan liga juga melakukan perbaikan," tegas Erick. 

Erick Thohir pun mengakui bahwa FIFA masih memantau sepak bola Indonesia dengan memberikan perhatian lebih. 

"Itu ada dari FIFA, kita dua tahun dipantau FIFA dan terbukti FIFA tahun ini mengirim, ya mungkin dinilai sendiri, kita siap atau tidak?" kata Erick. 

Erick menilai dengan kondisi seperti ini, FIFA telah menyaksikan secara langsung kondisi sepak bola Indonesia. 

"Siap dengan kondisi seperti ini? FIFA-nya ada disini, bukan saya, jadi FIFA datang sendiri melihat, datang ke banyak pertandingan, ya memang realitanya kita belum siap," kata Erick. (hfp)