- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Media China Sebut Timnas Indonesia Rasa 'Tentara Asinng', Sohu: Kualitas Individu Pemain Lebih Unggul Daripada...
Jika China masih mengandalkan pemain domestik dan sejumlah nama berpengalaman seperti Wu Lei, maka Indonesia justru menggabungkan kekuatan lokal dengan kekuatan diaspora.
- PSSI
Hal ini menjadikan Garuda tampil dengan gaya baru yang lebih modern, sesuai dengan sentuhan Kluivert yang berpengalaman di sepak bola Eropa.
Sayangnya, menjelang pertandingan penting ini, dua nama tak bisa diturunkan oleh Kluivert.
Maarten Paes absen karena akumulasi kartu, sementara Ragnar Oratmangoen mengalami gangguan kesehatan. Meski begitu, Indonesia tidak kekurangan opsi.
Emil Audero siap mengawal gawang, sementara lini serang masih memiliki Rafael Struick, Eliano Reijnders, atau bahkan Shayne Pattynama untuk menyokong lini depan.
Kehadiran para pemain naturalisasi ini telah membawa dampak besar dalam dinamika sepak bola Asia Tenggara.
“Masuknya pemain-pemain naturalisasi ini telah memberikan energi baru dan membawa perubahan signifikan dalam sepak bola Asia Tenggara,” tambah Sohu.
Bahkan, media tersebut menilai bahwa pemain-pemain yang kini memperkuat Indonesia.
Terutama dari liga-liga Eropa kasta kedua, memiliki keunggulan fisik dan pengalaman yang mengubah wajah kompetisi di kawasan.
Dengan skuad yang lebih lengkap, ditambah dorongan suporter di kandang sendiri, Indonesia punya peluang besar membalas kekalahan dari China.
Laga ini tak hanya soal tiket Piala Dunia, tapi juga pembuktian bahwa proyek jangka panjang Timnas Indonesia kini mulai menuai hasil. (udn)