- REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Sempat Jadi Sorotan Dunia karena Kerusuhan, Timnas Indonesia Diakui Media Vietnam Alami Kemajuan Pesat: Garuda Sangat Luar Biasa
Jakarta, tvOnenews.com – Media Vietnam memberikan pujian kepada Timnas Indonesia yang dinilai mengalami perkembangan luar biasa, meski sebelumnya sempat menjadi sorotan dunia akibat insiden kerusuhan di SEA Games.
Dalam laporan media Vietnam Soha.vn, disebutkan bahwa Timnas Indonesia pernah menjadi sorotan lantaran terlibat kerusuhan saat menghadapi Thailand di partai final SEA Games 2023 lalu.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia berhasil mencetak sejarah setelah meraih medali emas di cabang olahraga sepak bola putra pada SEA Games ke-32.
Ini merupakan emas pertama bagi Timnas Indonesia dalam 32 tahun terakhir. Namun, momen bersejarah itu ternoda oleh insiden kericuhan yang memicu hujan kartu merah.
Kejadian bermula saat para pemain cadangan dan staf Timnas Indonesia mengira wasit telah meniup peluit akhir pertandingan, sehingga mereka masuk ke lapangan pada masa injury time.
Namun beberapa detik kemudian, Thailand berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 dan merayakannya dengan gestur provokatif di depan bangku cadangan Indonesia.
Tindakan itu memicu reaksi keras. Wasit pun terpaksa mengeluarkan kartu merah untuk pemain Indonesia, Titan Agung, serta asisten pelatih Thailand akibat saling serang.
Setelah keadaan sedikit reda, Timnas Indonesia mencetak gol ketiga di babak tambahan pertama.
Kali ini, giliran mereka yang merayakan dengan provokasi, yang kembali memicu kericuhan kedua tim.
Akibatnya, wasit mengeluarkan total 7 kartu merah dan 12 kartu kuning. Bahkan, di tengah kekacauan, manajer Timnas Indonesia, Sumardji, sampai mengalami luka berdarah akibat mencoba melerai pertikaian.
- PSSI
Dalam ulasannya, Soha.vn menyebut bahwa insiden kerusuhan tersebut mendapat sorotan tajam dari media internasional.
“Meski akhirnya menang 5-2 dan meraih medali emas, pertandingan ini menuai sorotan tajam,” tulis Soha.vn.
“Media internasional seperti Reuters, Sky Sports, Al Jazeera, TNT Sports, dan Sports Illustrated menyoroti laga ini. Al Jazeera bahkan menulis dengan judul: ‘Kekerasan dan Kartu Merah Warnai Final Sepak Bola SEA Games’,” tambah laporan tersebut.
Tak tanggung-tanggung, Soha.vn menyebut bahwa Timnas Indonesia dan Thailand telah mencoreng citra sepak bola Asia Tenggara pada insiden final SEA Games kemarin.
“Kericuhan di final SEA Games ke-32 sempat mencoreng citra sepak bola Asia Tenggara di mata dunia,” lanjut media tersebut.
Meski mendapat sorotan tajam dari media internasional, Soha.vn juga mengakui bahwa saat ini Timnas Indonesia mengalami perkembangan pesat.
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/app/Spt.
Media Vietnam tersebut bahkan tak ragu menyebut skuad Garuda telah mengembalikan citra sepak bola ASEAN hanya dalam waktu singkat.
“Namun dalam dua tahun terakhir, sepak bola ASEAN mengalami perkembangan luar biasa dan mulai mencuri perhatian di level internasional,”
“Timnas Indonesia mencatat kemajuan pesat dan kini mendekati tiket ke Piala Dunia 2026.”
“Selain itu, Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, dan mengajukan diri sebagai kandidat tuan rumah Piala Asia 2027,” tutup Soha.vn.
Terlepas dari insiden di SEA Games 2023, dalam beberapa tahun terakhir, penampilan Timnas Indonesia—terutama di level senior—memang mengalami peningkatan.
Bahkan saat ini, Timnas Indonesia menjadi satu-satunya wakil ASEAN yang tersisa di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda bahkan berpotensi besar lolos ke putaran keempat dan menjaga asa untuk mengamankan tiket ke Piala Dunia.
(sub)