Resmi Abroad ke Klub Brunei Darussalam, Ramadhan Sananta Sudah Tiba di Bali untuk Gabung TC Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Striket Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta terpantau sudah berada di Bali jelang pemusatan latihan (TC) skuad Garuda dalam persiapan menghadapi China dan Jepang.

Timnas Indonesia dijadwalkan akan melakoni dua laga pamungkan menghadapi China dan Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Jelang dua laga tersebut, PSSI telah merilis 32 nama pemain yang dipilih pelatih Patrick Kluivert untuk membela skuad Garuda.

32 pemain itu nantinya akan mengikuti sejumlah TC yang berlangsung di Bali dan baru akan dimulai 26 Mei mendatang.

Satu persatu para penggawa skuad Garuda pun terlihat sudah berada di Bali usai merampungkan kompetisi bersama klubnya masing-masing.

Terbaru ada Ramadhan Sananta yang terpantau melalui unggahan story akun Instagram pribadinya sudah berada di Bali.

Ramadhan Sananta sempat mengunggah sebuah foto dengan menyematkan lokasi jika dirinya sedang berada di The Wrong Gym.

Bila melihat dari alamat dari lokasi tersebut, The Wrong Gym diketahui berada di kawasan Badung, Bali.

Diprediksi alasan penyerang asal Kepualauan Riau itu sudah berada di Bali karena dirinya sudah merampungkan masa baktinya bersama Persis Solo.

Ramadhan Sananta yang menjalani laga terakhirnya menghadapi Dewa United di Stadion Manahan dalam pekan ke-33 Liga 1 itu menjadi pertandingan penutuo bersama Persis Solo.

Pasalnya, Ramadhan Sananta resmi berpisah dengan Persis Solo usai sepakat menjalin kontrak dengan klub asal Brunei Darussalam, DPMM FC.

Dirinya dipastikan akan bersama DPMM FC yang akan berkompetisi di Liga Malaysia pada musim 2025/2026.

DPMM FC sendiri merupakan singkatan dari Duli Pengiran Muda Mahkota Football Club yang memiliki arti Yang Mulia Putra Mahkota Brunei Darussalam.

Berdasarkan hal tersebut, diketahui jika DPMM dimiliki oleh keluarga kerajaan Brunei yang dikenal memiliki kekayaan melimpah.

Pemilik DPMM FC adalah putra mahkota Brunei, Al-Muhtadee Billah yang merupakan putra tertua Sultan Hasanal Bolkiah, raja dari Kerajaan Brunei.