Kekalahan Telak Timnas Indonesia U-17 dari Korea Utara Bikin Sejarah Baru, Media Vietnam Blak-blakan Bongkar Rahasia Ini

Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu media Vietnam, thethao247.vn membongkar sejarah baru tercipta di Piala Asia U-17 seusai kekalahan telak Timnas Indonesia U-17 lawan Korea Utara U-17.

Timnas Indonesia U-17 harus mengakui kekalahan 0-6 lawan Korea Utara pada perempat final Piala Asia U-17.

Thethao247.vn melaporkan bahwa kekalahan Indonesia lawan Korea Utara menjadi sejarah baru di Piala Asia U-17.

"Kekalahan 0-6 Indonesia U-17 atas Korea Utara U-17 menjadi kekalahan terberat sepanjang sejarah perempat final Asia U-17," tulis thethao247.vn dilansir Rabu (16/4/2025).

Kekalahan 0-6 Timnas U-17 Indonesia atas Timnas U-17 Korea Utara pada babak perempat final Piala AFC U-17 2025 menjadi catatan pahit karena menjadi kekalahan terbesar sepanjang sejarah babak perempat final sejak format turnamen ini diterapkan pada 2002. 

Sebelumnya, rekor tersebut dipegang Timnas Vietnam U-17 yang kalah 0-5 atas Timnas Iran U-17 pada turnamen 2016.

Tak hanya itu, skor 6-0 tersebut juga menjadi skor margin terbesar yang pernah dicatatkan dalam laga sistem gugur Piala AFC U-17, menyamai rekor Thailand yang mengalahkan Bahrain dengan skor 6-0 di babak semifinal pada tahun 1998. 

Dengan demikian, kemenangan Korea Utara U-17 atas Indonesia tak hanya mengantarkan mereka ke babak semifinal, tetapi juga menorehkan sejarah sebagai kemenangan terbesar dalam 12 kali penyelenggaraan Piala AFC U-17.

Sedangkan bagi Indonesia, meski kekalahan ini membuat mereka terhenti sejenak, namun ini bukanlah kekalahan terbesar yang pernah dialami tim muda negeri kepulauan tersebut. 

Pada babak penyisihan grup Asia U17 2008, U17 Indonesia menderita kekalahan 0-9 melawan Korea Selatan - salah satu kekalahan terberat dalam sejarah turnamen.

Meski menelan kekalahan telak, Timnas U-17 Indonesia tetap berhak lolos ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar berkat keberhasilan mencapai babak perempat final. 

Ini merupakan kali kedua berturut-turut Indonesia mengirimkan wakilnya ke ajang dunia U-17, dan kali pertama pula mereka lolos. 

Pelatih Indonesia U-17 Nova Arianto meminta maaf kepada penggemar dan menegaskan bahwa tim akan belajar pelajaran berharga dari kekalahan ini untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi turnamen mendatang.