Di Depan Media Italia, Emil Audero Akhirnya Jujur Ungkap Alasan Mau Bela Timnas Indonesia: Saya…

tvOnenews.com - Di depan Media Italia, Emil Audero akhirnya buka suara terkait alasannya mau membela Timnas Indonesia. 

Emil Audero merupakan salah satu pemain keturunan terbaru yang memperkuat Skuad Garuda. 

Selain dirinya, ada juga Ole Romeny, Joey Pelupessy, dan Dean James yang turut bergabung.

Emil Audero memperoleh status Warga Negara Indonesia (WNI) bersamaan dengan Joey Pelupessy dan Dean James. 

Ketiganya menjalani prosesi pengambilan sumpah di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma, Italia, pada tanggal 10 Maret 2025 lalu.

Sebenarnya, Emil Audero sudah lama menjadi incaran PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Namun, pada saat itu, sang kiper masih ingin menunggu pintu kesempatan bermain membela Timnas Italia.

"Ayah saya orang Indonesia, saya telah bersama Italia di semua tim nasional level usia muda, tetapi panggilan tim senior tidak datang," ucap Emil Audero dilansir dari Tutto Mercato Web.

Seperti diketahui, Emil Audero lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 18 Januari 1997. 

Ia merupakan putra dari pasangan Antonella Audero, seorang wanita asal Italia, dan Edy Mulyadi, pria asal Indonesia. 

Meski lahir di Indonesia, ia dibesarkan di Italia dan membangun karier sepak bolanya di sana.

Alasan Emil Audero Mau Bela Timnas Indonesia

Emil Audero secara terbuka mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk menjadi WNI dan bergabung dengan Timnas Indonesia.

Selain faktor ikatan darah, kiper Palermo itu  juga mengaku mendapat penjelasan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengenai perkembangan Timnas Indonesia.

Skuad Garuda memiliki kesempatan besar untuk tampil di Piala Dunia 2026. Hal ini pun membuatnya semakin termotivasi untuk membawa Timnas Indonesia meraih keberhasilan di panggung internasional.

"Erick Thohir, menjelaskan proyek tersebut kepada saya dan saya menerimanya, baik karena ikatan darah maupun ikatan profesional,” ujar Emil Audero.

"Indonesia sedang berjuang untuk tampil di Piala Dunia pertama mereka dalam sejarah, dan itu adalah tantangan yang membuat saya semakin termotivasi," sambungnya.