Ramalan Patrick Kluivert soal Timnas Indonesia, Katanya Skuad Garuda Nantinya Bakal...

tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memprediksi masa depan cerah untuk tim asuhannya.

Meski baru beberapa waktu menjabat sebagai pelatih, Kluivert yakin bahwa skuad Garuda memiliki potensi besar untuk bersinar di kancah internasional.

Kluivert menggantikan posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, yang dipecat PSSI dengan alasan masalah komunikasi dan dinamika kepemimpinan.

Menanggapi tantangan besar yang dihadapinya, Kluivert mengungkapkan keyakinannya bahwa tim ini akan mampu berkembang pesat.

Pelatih asal Belanda itu sudah melatih Timnas Indonesia dalam dua pertandingan.

Dalam laga debutnya melawan Australia pada 20 Maret 2025, Indonesia harus menelan kekalahan telak 1-5 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Namun, Kluivert tidak kehilangan harapan. Lima hari setelahnya, Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, yang membuat Kluivert semakin optimistis.

Kluivert menilai kemenangan tersebut sebagai awal dari kesuksesan yang lebih besar bagi Timnas Indonesia. 

"Dari sudut pandang saya, ini baru permulaan," ungkap Kluivert, seperti dilansir dari FIFA.

"Kami kini punya lebih banyak waktu untuk berkembang dan meningkatkan performa kami. Saya tahu para pemain ini bisa bermain di level yang jauh lebih tinggi," lanjutnya.

Pelatih yang sebelumnya membesut tim-tim Eropa ini menekankan bahwa fokusnya kini tertuju pada masa depan, khususnya di bulan Juni 2025. 

"Fokus kami tertuju pada apa yang akan terjadi di masa mendatang, khususnya Juni 2025. Kami punya waktu untuk menyempurnakan segalanya dan memaksimalkan potensi kami,," lanjutnya.

Timnas Indonesia akan menghadapi dua pertandingan krusial pada Juni 2025. 

Pertama, mereka akan menjamu China pada 5 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno, yang menjadi laga wajib dimenangi untuk menjaga peluang lolos ke fase selanjutnya.

Selanjutnya, Indonesia akan bertandang ke Jepang, menghadapi tim superior yang juga tampil sebagai tuan rumah.

Bagi Kluivert, meskipun pertandingan melawan Jepang sangat menantang, ia percaya bahwa apapun bisa terjadi.