- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Media China Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia Sampah: Sekalipun Diperkuat Cristiano Ronaldo, Mereka Takkan Bisa Putus Rekor Buruk Kontra Tim Naga!
Jakarta, tvOnenews.com - Media China secara blak-blakan berani menyebut Timnas Indonesia besutan Patrick Kluivert sebagai sampah.
Bahkan, media China menilai sekalipun diperkuat Cristiano Ronaldo, skuad Garuda takkan bisa memutus rekor buruk kontra Tim Naga.
Pernyataan menohok itu dilontarkan menjelang China akan segera menjalani pertandingan krusial dengan lawannya, Timnas Indonesia.
- Kolase/tvOnenews.com
Sesuai jadwal, Tim Naga akan berkunjung ke markas skuad Garuda di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis, 5 Juni 2025.
Itu merupakan matchday ke-9 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga yang bakal dihadapi oleh kedua negara tersebut.
China saat ini mendekam di dasar klasemen sementara Grup C dengan enam poin, terpaut tiga angka dari Timnas Indonesia di peringkat keempat.
Namun, kedua tim sama-sama masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.
Hanya dua tim teratas yang berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sementara posisi tiga dan empat masih harus berjuang di putaran keempat.
Sebelum berduel, salah satu media China, Sohu menaruh keyakinan bahwa negaranya akan kembali menaklukkan skuad Garuda.
Hal itu merujuk pada rekor pertemuan kedua tim didominasi oleh China. Pada pertemuan terakhir, China menang 2-1 atas Indonesia (15/10/2024).
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
"Timnas China berharap bisa melanjutkan keajaiban 68 tahun melawan Indonesia dengan mengalahkan mereka untuk kedua kalinya dan meraih comeback yang ekstrem," tulis Sohu dalam artikelnya.
Menurut catatan RSSSF dan 11v11, Indonesia dan China sudah 22 kali berduel. China menang 15 kali, kalah 3 kali dan imbang 4 kali kontra skuad Garuda.
Terakhir kali Timnas Indonesia mengalahkan China adalah pada 1957. Karena rekor buruk itu, Sohu berani menyebut skuad Garuda sebagai sampah.
"Setiap kali saya melihat berita ini, saya merasa seperti sedang menonton drama fantasi, kedua tim (Timnas Indonesia dan China) jelas-jelas sampah, tetapi mereka masih harus berpura-pura putus asa," tulis Sohu.