- PSSI
Orang Dalam PSSI Ini Berani Buka-bukaan Soal Strategi Total Football Saat Timnas Indonesia Dihajar Australia, Akui Kalau Pemain Sebenarnya Merasa...
Jakarta, tvOnenews.com - Orang dalam PSSI ini secara terbuka berani buka-bukaan soal strategi Total Football yang gagal saat Timnas Indonesia dihajar Australia.
Debut Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia berkahir buruk setelah dikalahkan Australia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada laga yang berlangsung di Sydney Football Stadium pada Kamis (20/3/2025), Australia menang atas Timnas Indonesia dengan skor 5-1.
Kekalahan itu membuat banyak suporter skuad Garuda merasa pesimistis dengan Patrick Kluivert yang baru ditunjuk sebagai pelatih.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Apalagi, Patrick Kluivert menerapkan strategi Total Football yang bermain menyerang secara terus menerus sepanjang pertandingan.
Orang dalam PSSI yang menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia, Sumardji menyampaikan beberapa pemain sempat berbicara kepadanya.
Sumardji mengungkapkan, beberapa pemain sempat ragu total football akan cocok dengan Timnas Indonesia yang selama ini main pragmatis.
"Beberapa pemain curhat ke saya juga, menyampaikan 'kita kalau harus total football menyerang terus' itu dia pikir mampu atau tidak," ujar Sumardji dikutip dari channel YouTube tvOne, Minggu (30/3/2025).
- tvonenews.com - Ilham Giovani
Dia menyampaikan, strategi total football yang diterpakan oleh Patrick Kluivert memang belum berjalan dengan baik di laga kontra Australia.
Alhasil, Patrick Kluivert pun mengubah cara bermain di laga kontra Bahrain hingga akhirnya mampu meraih kemenangan dengan skor 1-0.
Menurut Sumardji, strategi tersebut bukannya tidak cocok dengan para pemain yang ada di Timnas Indonesia pada saat ini.
Terlebih, skuad Timnas Indonesia diisi oleh pemain-pemain kelas Eropa seperti Jay Idzes, Calvin Verdonk, dan Thom Haye.
- tvonenews.com - Taufik Hidayat
"Artinya memang menurut saya butuh waktu untuk melakukan perubahan secara keseluruhan," ujar Sumardji.
Strategi tersebut, lanjut Sumardji, bisa dicoba ketika Timnas Indonesia bermain di FIFA Matchday agar lebih matang dan terasah lagi.
"Butuh kita ketika ada FIFA Matchday mungkin tiga, empat, lima game, begitu baru mereka beradaptasi dan mereka bisa menjanlkan startegi itu," katanya.