Pelatih Bahrain Sentil Pemain Timnas Bukan Orang Indonesia, Jay Idzes Pasang Badan: Saya Hanya Ingin Katakan…

tvOnenews.com - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menegaskan bahwa tidak ada perbedaan antara pemain lokal dan naturalisasi.

Semua yang bermain untuk Garuda adalah orang Indonesia yang berjuang demi satu tujuan: membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.

Jay Idzes tampil penuh saat Indonesia menang 1-0 atas Bahrain dalam laga kualifikasi yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (25/3/2025).

Kemenangan ini menjadi momentum penting bagi skuad asuhan Patrick Kluivert, yang semakin percaya diri melangkah ke babak berikutnya.

Setelah pertandingan, para pemain Timnas Indonesia berjalan mengelilingi lapangan untuk menyapa suporter yang memadati GBK.

Jay Idzes, sebagai kapten, berkesempatan berbicara langsung kepada penggemar dengan menggunakan megafon.

Dengan penuh semangat, bek yang saat ini bermain untuk Venezia (Serie A Italia) itu menegaskan bahwa seluruh skuad Indonesia, baik yang lahir di tanah air maupun luar negeri, tetap memiliki satu kebanggaan yang sama.

"Saya hanya ingin mengatakan dari kami semua yang lahir di Eropa, lahir di Indonesia, tidak masalah. Kita semua orang Indonesia!" ujar Jay Idzes dengan lantang.

Pernyataan ini mendapat sorakan dan tepuk tangan meriah dari ribuan suporter yang hadir.

Sejak awal bergabung dengan Timnas Indonesia, Jay Idzes selalu menampilkan komitmen penuh di atas lapangan.

Ia menegaskan bahwa para pemain, termasuk dirinya, selalu memberikan 100 persen usaha, baik saat menang maupun kalah.

"Kalian bisa melihat bahkan saat kami kalah, saat away melawan Australia, nggak masalah. Kami selalu memberi 100 persen," tegasnya.

Komentar ini seolah menjadi jawaban atas berbagai kritik yang dialamatkan kepada Timnas Indonesia terkait penggunaan pemain naturalisasi.

Sebelum pertandingan melawan Indonesia, pelatih Bahrain, Dragan Talajic, sempat melontarkan sindiran terkait banyaknya pemain keturunan di skuad Garuda.

"Saya sudah banyak menonton pertandingan Indonesia, setiap menonton saya melihat ada 2-3 pemain baru, tapi dari Belanda dan Inggris," ujar Talajic kepada media.

Tak berhenti di situ, ia juga menyindir bahwa skuad Indonesia seharusnya lebih banyak diisi oleh pemain yang lahir dan besar di tanah air.