news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Erick Thohir Pernah Bilang Siap Mundur Dari Ketum PSSI Kalau Hal ini Terjadi, Faktanya Timnas Indonesia Dibantai Australia 1-5 Saya Izin ke FIFA, Saya Pamit.
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews

Erick Thohir Pernah Bilang Siap Mundur Dari Ketum PSSI Kalau Hal ini Terjadi, Faktanya Timnas Indonesia Dibantai Australia 1-5: Saya Izin ke FIFA, Saya Pamit

Erick Thohir pernah bilang siap mundur dari Ketum PSSI kalau hal ini terjadi. Timnas Indonesia dibantai Australia 5-1, polemik masa depan Patrick Kluivert jadi
Jumat, 21 Maret 2025 - 15:49 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Timnas Indonesia baru saja mengalami kekalahan memalukan dari Australia dengan skor telak 1-5 dalam laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Pertandingan yang berlangsung di Sydney Football Stadium pada Kamis (20/3/2025) ini menambah tekanan besar bagi Patrick Kluivert yang baru saja ditunjuk sebagai pelatih kepala menggantikan Shin Tae-yong (STY). 

Hasil buruk ini semakin memperumit langkah Indonesia di babak kualifikasi, sekaligus memunculkan kembali perdebatan soal keputusan PSSI dalam mengganti STY dengan Kluivert.  

Pada laga tersebut, Timnas Indonesia kebobolan lima kali melalui penalti Martin Boyle di menit ke-18, Nishan Vellupillay (20’), Jackson Irvine (34’ dan 90’), serta Lewis Miller (61’). 

Indonesia hanya mampu mencetak satu gol hiburan lewat Ole Romeny di menit ke-78. 

Kekalahan ini membuat Indonesia terperosok ke posisi kelima klasemen sementara Grup C, memperkecil peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026.  

Pergantian Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert memang menuai pro dan kontra sejak awal. 

STY resmi diberhentikan pada 6 Januari 2025 setelah serangkaian hasil kurang memuaskan di kualifikasi, termasuk kekalahan dari China pada Oktober 2024. 

Keputusan ini sempat menimbulkan gejolak di kalangan penggemar sepak bola Indonesia yang menilai STY telah membawa progres nyata bagi Timnas Indonesia.  

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membela keputusan tersebut dengan menyatakan bahwa pergantian pelatih dilakukan demi masa depan sepak bola Indonesia. 

Dalam wawancara dengan Liputan6 Sport di YouTube, Erick bahkan mengaku siap mundur dari jabatannya jika masyarakat merasa dirinya gagal membawa perubahan positif bagi Timnas Indonesia.  

"Kalau Glen minta saya mundur, saya mundur," tegas Erick Thohir dalam wawancara tersebut. 

Ia menambahkan bahwa keputusan memberhentikan STY bukan diambil secara mendadak, melainkan sudah melalui evaluasi mendalam. 

"Kalau rasa pesimisme itu, atau semua lihat saya harus mundur, ya saya mundur. Saya izin ke FIFA, saya pamit," tambahnya.  

Menurut Erick, dinamika internal di PSSI dan komunikasi yang kurang berjalan dengan baik menjadi alasan utama di balik pemecatan STY. 

"Sebelum pertandingan di China itu sudah terjadi dinamika yang cukup tinggi. Kalau dilakukan (pemecatan STY) saat itu, jarak ke pertandingan berikutnya cukup singkat," ungkap Erick.  

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral