- Instagram/ErickThohir
Erick Thohir Disanjung Selangit oleh Media Italia usai Emil Audero Resmi Dinaturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mendapatkan sanjungan selangit dari media Italia usai Emil Audero resmi bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Skuad Garuda terus mempersiapkan diri untuk bisa meraih hasil maksimal pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mereka akan menghadapi Australia dan Bahrain pada bulan Maret ini, dengan melawat ke Sydney pada tanggal 20 Maret 2025 dan menjadi tuan rumah di Jakarta pada lima hari kemudian.
- PSSI
Patrick Kluivert mendapatkan empat tambahan amunisi melalui program naturalisasi, yaitu Ole Romeny, Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy.
Erick Thohir pun telah memastikan bahwa Audero, James, dan Pelupessy sudah bisa dimainkan setelah pengajuan perpindahan federasinya disetujui oleh FIFA.
Audero merupakan salah satu kiper Timnas Italia di level muda. Dia sudah lama dikaitkan dengan Timnas Indonesia namun masih berupaya untuk menembus Gli Azzurri pada beberapa tahun lalu.
Tak heran memang, karena Audero pernah menjadi bagian tim-tim elite sekelas Juventus dan Inter Milan selagi diandalkan Sampdoria.
- Palermo
Peluang untuk menaturalisasi Audero terbuka lagi selama setahun terakhir setelah sang penjaga gawang kelahiran Lombok gabung tim kepunyaan orang Indonesia, Como.
Dia kemudian terlempar ke tim kasta kedua Liga Italia, Palermo, setelah kalah saing dengan Jean Butez dan Pepe Reina di Como.
Proses naturalisasi Audero beserta James dan Pelupessy mencuri perhatian media Italia, Sprint e Sport, dalam artikelnya pada 13 Maret 2025 lalu.
“Mantan pemain Juventus disumpah sebagai warga negara berpenduduk 281 juta dan melayangkan tantangan: Piala Dunia 2026 adalah tujuannya,” demikian judul yang diberikan oleh media Italia itu.
Audero mungkin harus menunggu kesempatannya melakoni debut karena Maarten Paes merupakan kiper pilihan utama pada saat ini.
- Palermo
Namun begitu, yang jelas kehadirannya akan membuat Timnas Indonesia menjadi semakin kuat karena pilihan yang begitu dalam di skuadnya.