- X- PSSI
Bocor! Pengamat Sebut 5 Pemain Lokal Ini Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain: Ada Septian Bagaskara
Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu pengamat yang dekat dengan PSSI membocorkan lima nama pemain lokal dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia untuk melawan Australia dan Bahrain.
Seperti diketahui, skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert akan bertandang ke markas Australia pada 20 Maret 2025 dan menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025.
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Dua pertandingan tersebut bagian dari lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C yang diikuti pasukan Merah Putih.
Timnas Indonesia saat ini masih berada di posisi ketiga pada klasemen sementara Grup C dengan perolehan enam poin dari enam pertandingan.
Nantinya, hanya dua tim teratas yang berhak lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, selagi tim yang finis di posisi tiga dan empat lanjut ke putaran keempat.
Patrick Kluivert rencananya akan memanggil 27 pemain ke Timnas Indonesia untuk menghadapi dua pertandingan bulan ini.
- PSSI
Skuad Garuda berpotensi akan diperkuat oleh tiga pemain keturunan baru yakni Emil Audero, Joey Pelupessy dan Dean James yang masih diproses.
Namun, belum ada pengumuman resmi dari PSSI terkait 27 pemain yang akan dipanggil Patrick Kluivert meski akun resmi Timnas Indonesia sudah memberikan kode.
Sebelum ada pengumuman resmi dalam waktu dekat ini, salah satu pengamat sepak bola Tanah Air, Haris Pardede alias Bung Harpa telah memberikan bocoran.
Menurut pandit yang dekat dengan orang-orang penting PSSI itu, ada lima pemain lokal yang hampir pasti dipanggil Patrick Kluivert.
Dari lima nama tersebut, kata Bung Harpa, dua di antaranya adalah pemain andalan Timnas Indonesia sejauh ini yakni Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho.
- tvOnenews.com - Julio
"Kalau kita lihat dari komposisi terakhir (pemain lokal) mungkin gak akan banyak, sekitar 5 atau maksimum 6. Gue mencoba merangkum informasi dari semua sumber yang gua dapet. Tapi gua engga bisa kasih tahu sumbernya," kata Bung Harpa, dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Sabtu (8/3/2025).