news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Bahrain Benar-benar 'Keterlaluan' Sampai Minta AFC Kirim Utusan ke Indonesia Untuk Lakukan Hal in ke Timnas Indonesiai, Erick Thohir Bahrain dan AFC akan Terus....
Sumber :
  • AFC

Bahrain Benar-benar 'Keterlaluan' Sampai Minta AFC Kirim Utusan ke Indonesia Saat Laga Kontra Timnas Indonesia, Erick Thohir: Bahrain dan AFC akan Terus...

Bahrain kembali berulah sampai meminta Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengirimkan tim pemantau khusus laga kontra Timnas Indonesia. Erick Thohir mengingatkan
Sabtu, 1 Maret 2025 - 23:46 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Bahrain benar-benar ketelaluan, sampai-sampai kirim utusan untuk pantau laga kontra Timnas Indonesia.

Tim nasional Indonesia akan menghadapi tantangan besar dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 25 Maret 2025 mendatang. 

Namun, laga ini diwarnai kontroversi setelah Bahrain meminta Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengirimkan tim pemantau khusus. 

Permintaan ini menjadi perhatian publik karena dianggap sebagai upaya Bahrain untuk menekan pihak tuan rumah sebelum pertandingan berlangsung.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa Bahrain meminta AFC mengirimkan tujuh hingga delapan orang untuk memantau laga tersebut. 

Hal ini disampaikannya dalam acara doa bersama menyambut Ramadan 1946 H pada Jumat (28/2/2025). 

“Tentu ini harus kita antisipasi, bahkan ini yang saya dengar dari Pak Sekjen bahwa Bahrain dan AFC akan terus memantau selama ada pertandingan pada 25 Maret nanti. 

Mereka mengirim tim khusus, jadi kita agak bingung sih,” kata Erick Thohir. 

Meski demikian, ia menegaskan bahwa Indonesia tetap berkomitmen menjadi tuan rumah yang baik dan siap menyelenggarakan pertandingan dengan standar keamanan tinggi.

Sebelumnya, Bahrain juga sempat mengejutkan publik sepak bola Indonesia dengan meminta FIFA dan AFC memindahkan laga ke venue netral. 

Mereka beralasan bahwa Jakarta tidak cukup aman bagi tim mereka, menyusul insiden saat pertemuan sebelumnya melawan Indonesia pada 10 Oktober 2024, yang berakhir imbang. 

Bahrain mengklaim menerima ancaman dari suporter Indonesia setelah hasil tersebut, meski tidak ada bukti konkret yang mendukung tuduhan tersebut.

Erick Thohir menegaskan bahwa alasan Bahrain tersebut tidak berdasar. 

Ia mengingatkan bahwa sepanjang kualifikasi Piala Dunia 2026, timnas Indonesia sudah tiga kali menjadi tuan rumah di SUGBK saat menghadapi Australia, Jepang, dan Arab Saudi. 

Semua pertandingan berlangsung dengan aman dan tertib, tanpa insiden yang mengancam keselamatan tim tamu. 

Bahkan, antusiasme masyarakat sangat tinggi dengan tiket yang selalu terjual habis. 

AFC Pastikan Timnas Indonesia Jamu Bahrain di Stadion GBK
Sumber :
  • 2024 Asian Football Confederation (AFC)

 

“Kita sudah membuktikan kemarin ketika melawan Jepang. Walaupun kita kalah 4-0, banyak keluarga dari Jepang datang dan mereka merasa aman serta bahagia,” kata Erick Thohir. 

“Ketika menghadapi Arab Saudi, kita menang 2-0 tapi tidak ada euforia berlebihan. Kita tetap melayani tamu dengan baik,” tambahnya.

Laga Indonesia vs Bahrain pada 25 Maret 2025 menjadi kesempatan bagi tim Garuda untuk membuktikan profesionalisme mereka sebagai tuan rumah sekaligus menjaga asa lolos ke putaran berikutnya.

PSSI dan aparat keamanan telah memastikan bahwa semua aspek keamanan akan berjalan maksimal agar pertandingan ini bisa berlangsung dengan lancar. 

Erick Thohir juga mengajak seluruh suporter Indonesia untuk memberikan dukungan penuh dengan tetap menjaga sikap sportif dan menghormati tim lawan.

Kontroversi antara Indonesia dan Bahrain ini mengingatkan publik pada insiden di Kualifikasi Piala Dunia 2014. 

Kala itu, Bahrain menang besar 10-0 atas Indonesia dalam laga terakhir babak grup, yang menimbulkan dugaan adanya ketidakwajaran. 

Meski FIFA tidak menjatuhkan sanksi, hasil tersebut tetap menjadi perbincangan hangat di dunia sepak bola. 

Kini, dengan pertemuan kembali di Kualifikasi Piala Dunia 2026, tensi antara kedua tim semakin meningkat.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari masyarakat, Indonesia siap menghadapi tantangan ini. 

Laga pada 25 Maret di SUGBK bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga tentang menjaga harga diri sebagai bangsa yang menjunjung tinggi sportivitas. 

Seperti yang dikatakan Erick Thohir, “Ketika ada tamu, kita harus menunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang besar, ramah, dan bersahabat. Tapi di lapangan, kita harus menang.” (udn)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral