- Kolase tvOnenews/Taufik Hidayat/KFA
Korea Ketar-ketir Indonesia Curi Perhatian AFC, Laga Timnas Indonesiai Vs Bahrain Bisa Jadi Pertimbangan Tuan Rumah Piala Asia 2031?
Jakarta, tvOnenews.com - Persaingan panas terjadi di antara negara-negara Asia yang mengajukan diri ke AFC sebagai tuan rumah Piala Asia 2031.
Tercatat sejumlah negara seperti Australia, Uni Emira Arab, Kuwait, Indonesia, Korea Selatan dan tiga negara Asia Tengah Tajikistan, Uzbekistan serta Kirgistan memberikan minatnya menjadi tuan rumah Piala Asia 2031.
Terbaru, Korea Selatan mengumumkan telah memberikan dokumen dan surat pernyataan resmi pengajuan tuan rumah Piala Asia 2031 pada AFC.
AFC pun akan melakukan peninjauan dan inspeksi terhadap calon tuan rumah Piala Asia sampai akhirnya memutuskan tuan rumah secara resmi.
Dilansir dari laman Mania Report, Presiden Federasi Sepak Bola Korea (KFA) Chung Mong-gyu berjanji untuk meraih hati AFC demi Korea menjadi tuan rumah Piala Asia 2031.
Sebelumnya, KFA sudah pernah kalah dalam pengajuan tuan rumah Piala Asia 2023 yang dimenangkan oleh Qatar.
"Kitaa akan sekali lagi menantang diri untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2031 dan Piala Dunia Putri 2035, sehingga menciptakan peluang untuk peningkatan infrastruktur dan mengembangkan industri sepak bola," kata Cho Mung-gyu.
Di saat Cho Mung-gyu masih memberikan janji manis, Ketua Umum PSSI Erick Thohir justru memastikan kehadiran Presiden AFC, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa di Indonesia.
"Presiden AFC sendiri akan datang ke Indonesia pada bulan April nanti untuk bertemu PSSI," kata Erick Thohir di Jakarta, Jumat (28/2/2025).
Tak hanya itu, Erick Thohir pun akan memperkenalkan Shaikh Salman dengan Presiden Republik Indonesia, Erick Thohir.
"Insya Allah saya juga akan coba mempertemukan Sheikh Bin Salman kepada juga Bapak Presiden Prabowo. Karena memang kita sendiri sedang mengupayakan siapa tau bisa jadi tuan rumah tahun 2031 untuk Piala Asia," katanya.
Sebelum itu, Timnas Indonesia akan lebih dahulu menjamu Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Tak hanya perwakilan Bahrain, AFC pun akan memantau langsung pertandingan tersebut.
Seperti diketahui, AFC menolak permintaan Bahrain untuk pindah venue setelah serangan siber yang diterima Bahrain ketika menghadapi Timnas Indonesia.