Ogah Kecele seperti Indra Sjafri, Erick Thohir Minta Nova Arianto Fokus Penuhi Target Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meminta pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto fokus untuk memenuhi target lolos ke Piala Dunia U-17 2025.

Permintaan itu dilontarkan Erick Thohir setelah mengacu pada kegagalan Indra Sjafri Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025.

Indra Sjafri yang telah dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia U-20 gagal total di ajang tersebut dengan menelan dua kekalahan dan sekali imbang.

Akibatnya, Timnas Indonesia U-20 harus rela mengubur mimpinya lebih awal untuk tampil di Piala Dunia U-20 2025.

Berkaca dari kasus Indra Sjafri, Erick Thohir menyatakan tidak ingin kesempatan bermain di Piala Dunia hilang lagi setelah Indra Sjafri gagal memenuhinya.

"Memang banyak pihak yang kecewa dengan kita tidak masuk Piala Dunia U-20, tetapi sebenarnya kita sudah berupaya maksimal, tetapi hasilnya belum ada," kata Erick Thohir pada jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (25/2/2025).

Sebab demikian, eks presiden Inter Milan itu meminta kepada Nova Arianto agar bisa memenuhi harapannya dan tidak ingin kecele seperti Indra Sjafri.

"Apakah itu menurunkan kemauan kita di U-17 masuk Piala Dunia? Tidak. Kita tentu harus tetap agresif, kita harus coba mengejar target Piala Dunia," tegas Erick Thohir.

Untuk itu, dia sudah berbicara dengan Nova Arianto soal target tersebut. Namun, dalam kesempatan yang sama, ia tidak ingin target ini menjadi beban berat bagi Timnas Indonesia U-17.

Erick Thohir hanya meminta Garuda Asia memberikan kemampuan terbaiknya menjelang Piala Asia U-17 2025 yang menjadi kualifikasi Piala Dunia U-17 pada April 2025 nanti.

"Saya sudah telepon coach Nova, 'coach, ini lo, kita udah serius udah lakukan ini, tapi jangan jadikan pressure'. Harus berbuat yang terbaik, harus kita mencapai target yang ada," jelasnya.

Pada Piala Asia U-17 2025 yang digelar di Arab Saudi, Timnas Indonesia U-17 tergabung di Grup C bersama Korea Selatan, Afghanistan, dan Yaman.