Bukan dari Suporter, Media Vietnam yang Justru Minta Indra Sjafri Dipecat Usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala Asia U-20

tvOnenews.com - Media Vietnam tiba-tiba minta agar PSSI membuka mata untuk mendepak pelatih Indra Sjafri setelah Timnas Indonesia tersisih dari Piala Asia U-20.

Mereka juga mengatakan kalau permainan Timnas Indonesia asuhan pelatih Indra Sjafri di kejuaraan Piala Asia U-20 kali ini kurang meyakinkan.

Ambisi Timnas Indonesia untuk terbang lebih tinggi dalam turnamen bergengsi yakni Piala Asia U-20 China tampaknya hanya angan-angan belaka. 

Pasalnya, dua kekalahan berturut-turut atas Iran dan Uzbekistan di babak penyisihan grup C Piala Asia U-20 membuat Timnas Indonesia harus tersingkir.

Di laga pertama, Timnas Indonesia U-20 harus mengakui keunggulan tim papan atas Iran dengan skor 0-3. Bola-bola atas menjadi titik lemah Garuda Muda.

Meski kalah, namun Timnas Indonesia U-20 tetap mengusung ambisi wajib menang saat berhadapan dengan Uzbekistan yang sebelumnya menang atas Yaman.

Bak anomali, pasukan Indra Sjafri malah dibantai habis oleh Uzbekistan dengan skor 1-3. Satu-satunya gol Garuda Muda disumbangkan oleh Jens Raven.

Dua kekalahan berturut-turut Timnas Indonesia atas Iran dan Uzbekistan membuat langkah mereka untuk lolos dari babak penyisihan grup terhenti.

Hal ini karena pesaing terdekat mereka yaitu Iran dan Uzbekistan sama-sama telah memenangkan dua pertandingan awal di babak penyisihan.

Pencapaian tersebut membuat Garuda Muda terjerembab di dasar klasemen grup C bersama Yaman dan peluang untuk lolos ke babak selanjutnya sudah tertutup.

Kegagalan ini tentu mengundang atensi dari banyak pihak. Mereka pun seolah teringat akan ucapan Ketua Umum PSSI Erick Thohir beberapa waktu lalu.

Sekedar informasi, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI pernah memberikan target yang tergolong sulit yaitu finis di peringkat ketiga Piala Asia U-20 demi ke Piala Dunia di Chile.

Maka apabila berkaca dari penampilan Timnas Indonesia tadi, target yang dibebankan oleh PSSI otomatis tidak akan terealisasi.

Sejumlah suporter di media sosial juga ikut mendesak agar PSSI berlaku adil dengan mengevaluasi Indra Sjafri seperti yang dilakukan terhadap Shin Tae-yong.

Di sisi lain, bukan hanya suporter saja yang menuntut PSSI berlaku tegas, namun media Vietnam Soha juga mendesak agar Timnas Indonesia melakukan hal serupa.

Melalui rilis artikelnya, media Vietnam itu menyoroti ambisi besar Timnas Indonesia untuk sampai ke semifinal Piala Asia U-20 yang akhirnya temui kegagalan 

“Dari ambisi mencapai semifinal turnamen Asia hingga meraih tiket ke Piala Dunia U-20, Timnas Indonesia malah tersingkir lebih awal,” kata Soha. 

Menurut Soha, penampilan pemain muda Timnas Indonesia yang dipilih oleh Indra Sjafri selama Piala Asia U-20 justru terlihat kurang meyakinkan.

“Hal ini tidak mengherankan mengingat penampilan pemain muda Indonesia yang kurang meyakinkan pada turnamen tahun ini,” lanjutnya.

Di akhir artikelnya, media Vietnam tipis-tipis ikut menyinggung soal masa depan Indra Sjafri setelah gagal total di Piala Asia U-20 bersama Timnas Indonesia.

Serupa dengan keinginan suporter, Soha pun meminta agar PSSI buka mata terhadap apa yang telah dihasilkan oleh Indra Sjafri, salah satunya langkah pemecatan.

“Kemungkinan besar setelah turnamen ini, pelatih Indra Sjafri juga harus meninggalkan tim,” jelas Soha.

Belum ada kabar lebih lanjut soal bagaimana masa depan Indra Sjafri setelah sang pelatih gagal total bawa Timnas Indonesia ke tiga besar Piala Asia U-20 2025.

(han)