Padahal sudah WNI, 3 Pemain Muda Ini Belum Pernah Bela Timnas Indonesia: Di Era Patrick Kluivert Punya Peluang?

tvOnenews.com - Pelatih Patrick Kluivert punya banyak stok pemain keturunan yang bisa dimainkan di laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia memiliki 3 pemain muda yang tak pernah dimainkan di tim senior.

Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia pada 20 Maret 2025 mendatang.

Pelatih anyar Timnas Indonesia punya banyak stok pemain berkualitas bagus, di antaranya mereka yang sudah sering dimainkan di era Shin Tae-yong.

Namun setidaknya ada 3 pemain keturunan berusia muda yang sampai saat ini belum pernah membela Timnas Indonesia:

1. Hugo Samir 

Hugo Samir merupakan penyerang muda keturunan kelahiran Surabaya. Ayahnya adalah Jacksen F Tiago mantan pesepakbola Brasil yang sukses di Liga Indonesia. 

Kendati masih berusia 19 tahun, Hugo Samir sudah malang melintang di klub-klub besar tanah air.

Di tim nasional kelompok umur sempat menjadi andalan Shin Tae-yong di Piala Asia U-20 2023 dan berhasil mencetak satu assist saat melawan Suriah U-20. 

Namun dalam kesempatan Piala Asia U-23 Shin Tae-yong tak memanggilnya lagi.

Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri yang sempat memanggilnya pada akhirnya juga mencoret nama Hugo Samir. 

“Kami pulangkan ke klub untuk berlatih lebih lanjut di klub,” kata Indra Sjafri. 

Saat ini Hugo Samir bermain untuk Persik Kediri dan belum pernah mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia senior.

2. Cyrus Margono 

Cyrus Margono merupakan penjaga gawang blasteran Indonesia - Iran yang lahir di Amerika Serikat.

Ia menjadi sorotan PSSI sejak bermain di liga Yunani bersama dengan Panathinaikos B. 

Kendati kariernya cukup baik, pemain yang resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada bulan Maret 2024 itu belum pernah mendapat panggilan dari Shin Tae-yong. 

Pada Februari 2025 ini kabar baik datang dari Cyrus Margono, ia direkrut tim elit asal Kosovo KF Dukagjini.

Berdasarkan laman Transfermarkt harga pasar Cyrus Margono mencapai angka Rp869,08 juta.

Nilai tersebut memang masih jauh dari kiper diaspora Indonesia lainnya, seperti Emil Audero Mulyadi yang punya nilai Rp104,29 miliar dan Maarten Paes Rp69,53 miliar.

3. Elkan Baggott

Elkan Baggott merupakan palang pintu Timnas Indonesia senior di masa-masa awal naturalisasi pemain keturunan era Shin Tae-yong. 

Saat ini pemain keturunan Inggris itu masih berusia 22 tahun dan bermain untuk Blackpool FC di League One Inggris.

Namun sayang Elkan Baggott kini jarang dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia. 

Selain sempat mengalami cedera panjang saat memperkuat tim liga Inggris Bristol Rovers, Elkan Baggott juga tak memenuhi panggilan Shin Tae-yong di Piala Asia U-23. 

Hal itu disebut-sebut membuat Shin Tae-yong meradang. 

Itu tadi 3 pemain keturunan yang bisa jadi opsi tambahan bagi Patrick Kluivert untuk memperdalam skuad Timnas Indonesia. 

(amr)

Follow tvOnenews.com di sini Google News.