- PSSI
Tak Tahan Lagi, Pelatih Legendaris Liga Indonesia ini Komentari Kualitas Shin Tae-yong Saat Melatih Skuad Garuda, Siapa Sangka Bilang….
tvOnenews.com - Tak ditutupi lagi, pelatih legendaris Liga Indonesia, Jacksen F Tiago komentari kualitas Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia.
Jacksen Ferreira Tiago atau lebih dikenal dengan nama Jacksen F Tiago, adalah sosok besar di dunia sepak bola Indonesia.
Ia pernah bermain untuk beberapa klub di Indonesia, salah satunya Persebaya Surabaya.
- Kolase Antara/Mohammad Ayudha & AFC
Setelah pensiun sebagai pemain sepak bola, Jacksen F Tiago melanjutkan karier di dunia kepelatihan.
Pelatih asal Brasil ini sempat membesut beberapa tim, salah satunya Persipura Jayapura.
Kini, Jacksen F Tiago bekerja sebagai Direktur Akademi Borneo FC Samarinda.
Dalam sebuah kesempatan, Jacksen F Tiago pernah komentari soal kualitas Shin Tae-yong.
- AFC
Momen ini jauh sebelum STY didepak PSSI.
Sebagaimana diketahui, PSSI secara resmi resmi memberhentikan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada (6/1/2025).
Posisinya kini digantikan oleh legenda Barcelona, Patrick Kluivert.
Jacksen F Tiago mengatakan sejauh ini, tak ada pelatih Timnas Indonesia dengan CV lebih hebat dari Shin Tae-yong.
“Saat ini tidak ada pelatih Indonesia dengan CV lebih hebat dari pada dia, karena dia telah merupakan sosok atau tokoh sepak bola yang telah mencapai level tertinggi yaitu Piala Dunia,” papar Jacksen F Tiago dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Helmy Yahya Bicara.
Menurutnya, penampilan skuad Garuda telah naik level.
Timnas Indonesia melesat maju sejak di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Sebelum menjadi pelatih tim Merah Putih, Shin Tae-yong sendiri pernah menjabat sebagai juru taktik Timnas Korea Selatan.
Shin Tae-yong pernah mengantarkan negara asalnya ke ajang Piala Dunia.
Jacksen F Tiago ini menyebut bahwa kualitas Shin Tae-yong sudah tak perlu diragukan lagi.
“Dia pernah membawa negaranya ke Piala Dunia dan mengalahkan juara dunia bahkan beberapa tahun sebelumnya mengalahkan negara saya, Brasil dengan cara yang sangat memalukan,” lanjutnya.