- X - PSSI
Terpinggirkan di Era Shin Tae-yong, Para Pemain Ini Bakal Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia? Mereka...
tvOnenews.com - Timnas Indonesia kini memasuki babak baru setelah PSSI menunjuk legenda Tim Nasional Belanda, Patrick Kluivert sebagai pelatih menggantikan Shin Tae-yong.
Meski pun kepergian Shin Tae-yong sempat mendapatkan pro dan kontra dari Fans Garuda, namun perlahan para penggemar Timnas Indonesia mulai menaruh kepercayaan kepada Patrick Kluivert.
Tidak hanya untuk para penggemar, kehadiran Patrick Kluivert pun akan menjadi angin segar untuk para pemain Timnas Indonesia.
Terlebih untuk mereka yang sempat terpinggirkan dari skuad Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong.
Pemain yang menjadi andalan STY selama 5 tahun terakhir masih harus berjuang keras untuk masuk ke dalam skema Kluivert.
Di sisi lain, pemain-pemain yang terpinggirkan karena berbagai alasan di era STY pun kini punya peluang untuk kembali membela Timnas Indonesia. Siapa saja?
Berikut pemain Timnas Indonesia yang terasingkan di era STY kini memiliki kans untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia di era Patrick Kluivert.
1. Stefano Lilipaly
Stefano Lilipaly (sumber: PSSI)
Pertama ada penyerang tajam yang menjadi andalan Borneo FC, Stefano Lilipaly, yang terpinggirkan karena dinilai tidak sesuai dengan skema permainan Shin Tae-yong
Meski sempat beberapa kali mendapat panggilan membela Timnas Indonesia, lambat laun posisi Stefano Lilipaly justru semakin tergeser di skuad Garuda.
Pemain yang akrab di Fano ini baru mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong pada Mei 2022, dan setelah itu hanya tampil di beberapa laga termasuk kualifikasi Piala Asia 2023.
Meski usianya menginjak 35 tahun pada Januari 2025, Stefano Lilipaly masih memiliki kemampuan untuk bersaing ditambah dengan kebutuhan Timnas Indonesia di lini depan.
Namun, mengingat usianya sudah tidak muda lagi, Stefano Lilipaly masih harus membuktikan bahwa ia masih mampu bersaing di level tertinggi.
2. Elkan Baggott
Selanjutnya ada bek tangguh yang sempat menjadi andalan Timnas Indonesia, Elkan Baggott yang juga terpinggirkan di era Shin Tae-yong.