- Kolase/tvOnenews.com/Instagram Federasi
Detik-detik Laga Pembuka Piala AFF 2024, Pelatih Myanmar Pilih Merendah Usai Dengar Timnas Indonesia Tampil Tanpa Amunisi Kuat, tapi Sosok Ini...
tvOnenews.com - Pelatih Myanmar, Myo Hlaing Win, memberikan komentar jelang laga pembuka Piala AFF 2024 melawan Timnas Indonesia.
Pertandingan yang akan digelar pada Senin (9/12/2024) malam WIB di Stadion Thuwunna, Yangon, ini menjadi ujian awal bagi kedua tim.
Myo Hlaing Win menyebut dirinya telah mengetahui bahwa skuad Garuda datang tanpa kekuatan penuh.
- PSSI
Meski demikian, Pelatih Myanmar itu tetap menilai Timnas Indonesia sebagai tim yang berbahaya, terutama dengan kehadiran pemain muda yang lapar prestasi.
"Kami menerima kabar bahwa mereka (Timnas Indonesia) tidak memainkan pemain kelas dunia," ucap pelatih Myanmar pada media lokalnya npnewsmm.com.
Menurutnya, meski tanpa pemain senior terbaik, Indonesia tetap membawa talenta muda yang punya potensi besar untuk memberikan ancaman.
Salah satu pemain yang menjadi sorotan Myo Hlaing Win adalah Rafael Struick, menurutnya striker Garuda itu yang dianggap memiliki kemampuan berbeda dari pemain lainnya.
"Mereka juga mempunyai pemain naturalisasi yang akan main (Struick), sehingga mereka akan memberikan yang terbaik," kata Myo Hlaing Win.
"Mereka saat ini bersiap untuk datang bersama pemain muda. Para pemain itu pasti lapar juga," sambungnya.
Selain itu, Myo Hlaing Win juga memuji persiapan matang yang dilakukan Timnas Indonesia di Myanmar.
"Walaupun bermain di tanggal 9, mereka sudah berada di sini sejak tanggal 5 dan melakukan persiapan," imbuhnya.
Meski memuji Indonesia, pelatih Myanmar tetap optimistis dengan peluang timnya.
Bermain di kandang sendiri menjadi keuntungan besar yang ingin dimaksimalkan untuk meraih kemenangan perdana di turnamen ini.
Sementara itu, Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, memastikan bahwa meski tidak membawa skuad terbaik, timnya tetap datang dengan semangat tinggi untuk meraih hasil maksimal.
Fokus diberikan pada pengembangan pemain muda, namun ia juga menegaskan bahwa Garuda tetap siap untuk bertarung di lapangan.
Laga ini diprediksi akan berjalan sengit. Myanmar ingin memanfaatkan dukungan suporter untuk menekan lawan, sementara Indonesia berambisi menunjukkan bahwa mereka tetap berbahaya meski dengan skuad muda.
Apakah Myanmar mampu memanfaatkan keuntungan kandang, atau justru Indonesia yang akan memberi kejutan? Menarik untuk dinantikan laga krusial ini. (asl)