Warga Belanda Beri Syarat untuk Timnas Indonesia jika Ingin Menaturalisasi Pemainnya, Sebut Shin Tae-yong Harus Lakukan Hal ini...

tvOnenews.com - Langkah Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin sulit.

Setelah menelan hasil imbang atas Bahrain dan kekalahan dari China membuat skuad Garuda harus berjuang lebih keras lagi di laga selanjutnya jika masih ingin melanjutkan asa lolos ke Piala Dunia.

Saat ini, Indonesia berada di posisi kelima klasemen Grup C dengan total 3 poin.

Namun sulit bukan berarti tidak bisa. PSSI dan Shin Tae-yong pun pastinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat Timnas Indonesia bangkit dan semakin kuat termasuk dengan menambah pemain naturalisasi.

Terkait naturalisasi, proses Kevin Diks memang diharapkan bisa selesai tepat waktu. Namun kita juga harus tahu kalau proses ini juga butuh peran dari KNVB selaku federasi asal Kevin itu sendiri.

Yang jadi menarik, KNVB sebenarnya bisa-bisa saja membantu proses perpindahan federasi itu dengan cepat tapi sepertinya untuk kali ini ada syarat yang tak tertulis yang harus dijalankan.

Hal itu sejalan dengan keinginan warga Belanda yang berharap kalau pemain yang sudah dinaturalisasi Timnas Indonesia dengan proses cepat serta melibatkan banyak pihak jangan malah tidak dimainkan.

Contohnya seperti kasus Eliano Reijnders saat melawan China, di mana mendadak ia tidak masuk ke dalam daftar skuad yang dimainkan STY.

Selain itu publik Belanda juga menyarankan kalau mau bersaing, mainkan 11 pemain diaspora terbaik yang sudah dinaturalisasi.

Hal ini karena yang paling membuat heran mereka adalah bagaimana bisa pemain seperti Thom Haye ditaruh di bangku cadangan.

"Saya dengar di sana (Timnas Indonesia) harus memainkan pemain asli di starting, mereka harus berani memainkan full pemain diaspora jika ingin berkembang. Ingat mereka layak, karena semua juga punya darah Indonesia," tulis seorang warga Belanda.

"Thom Haye tidak boleh dicadangkan. Itu konyol," kata yang lain.

Intinya publik Belanda pun juga ingin Indonesia melaju ke Piala Dunia, hanya saja STY harus lebih berani dan percaya diri menurunkan 11 pemain diaspora terbaik sejak menit awal.

Dan sepertinya itulah yang akan dilakukan STY ketika laga melawan Jepang serta Arab Saudi nanti, yakni dengan menurunkan 11 komposisi diaspora terbaik sejak menit pertama.

Semantara soal Kevin Diks, dalam wawancara terbaru Shin Tae-yong kemungkinan akan menambahkan daftar pemain yang semula 27 jadi 28 untuk melakukan TC.

Ini bisa diasumsikan jika Kevin Diks bisa ikut bermain untuk laga melawan Jepang nantinya. 

"Memang banyak pemain yang belum menyelesaikan pertandingan di klub, jadi agak sedikit terlambat dan agak belakang (datangnya). Kita akan memanggil 27 sampai 28 pemain," kata Shin Tae-yong kepada para awak media.

Sementara itu patih Jepang Hajime Moriyasu mengatakan jika kekuatan Timnas Indonesia sekarang ini memang terletak pada lini belakang mereka.

Selain itu kemampuan para pemain Garuda juga unggul dalam melakukan serangan balik yang cepat.

Baginya dengan masuknya Kevin Diks serta adanya pemain-pemain lain yang merumput di level tertinggi membuat pertahanan Indonesia dinilai akan jauh lebih sulit ditembus.

"Indonesia adalah tim yang bisa bertahan dengan baik dan menyerang dengan cepat. Atau tim yang bisa menekan secara Intens dari depan untuk membunuh apa yang ingin dilakukan lawan dan mencetak gol," kata Moriyasu dilansir dari Nikkan Sports.

"Meskipun lawan kami bermain sangat cerdas, kami akan bertarung lebih cerdas dan mengungguli mereka. Melawan lawan yang memperkuat pertahanannya. Untuk menguatkan timnasnya, mereka (PSSI) melakukan naturalisasi yang sebagian besar bermain di Eropa. Tim ini berbeda dari Piala Asia lalu, sekarang kuat," lanjutnya. (tsy)