Saat Jepang Pilih Trik 'Licik' untuk Kalahkan Timnas Indonesia, Arab Saudi Pilih Pakai Cara Lama yang Sukses Tumbangkan Argentina

Jakarta, tvOnenews.com - Dua negara langganan piala dunia sedang mengatur strategi paling efektif untuk mengalahkan Timnas Indonesia.

Dua negara tersebut adalah Jepang dan Arab Saudi.

Timnas Indonesia akan melawan Jepang pada 15 November 2024, lanjut melawan Arab Saudi empat hari berselang. Keduanya pertandingan merupakan laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kedua laga itu dilakukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Diketahui, Jepang, melalui Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) meminta laga pertandingan melawan Timnas Indonesia diundur.

Laga Timnas Indonesia vs Jepang mulanya dijadwalkan pada Kamis (14/11/2024) malam.

Jepang meminta laga itu diundur satu hari kepada PSSI dan FIFA, jadilah pertandingan itu dijadwalkan ulang menjadi 15 November 2024 malam.

Beredar kabar, Jepang yang meminta laga diundur karena Takefusa Kubo cs perlu istirahat lebih panjang karena kesibukan pertandingan club.

Pecinta Timnas Indonesia pun langsung menyimpulkan kondisi itu sebagai cara licik dari skuad Samurai Biru.

Saat cara licik Jepang ramai menjadi pembicaraan, lawan Timnas Indonesia setelah Jepang, yakni Arab Saudi juga punya cara sendiri untuk mengalahkan skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong.

Herve Renard, pelatih baru rasa lama dari Timnas Arab Saudi lebih memilih strategi lama yang sempat ia gunakan saat bersama The Green Falcon.

Strategi yang akan dilakoni adalah saat Arab Saudi berhasil mengalahkan mengalahkan Argentina di laga pembuka Piala Dunia 2022, sebelum rekan satu tim Lionel Messi dinobatkan sebagai juara di Qatar.

Strategi itu bahkan telah ia sampaikan kepada para pemainnya.

“Mereka hanya harus mengingat apa yang mereka lakukan beberapa tahun lalu, bukan masa lalu yang jauh," kata dia dalam akun resmi X Timnas Arab Saudi melansir almadina, Kamis (7/11/2024).

Untuk cara tersebut, Herve Renard yakin timnya bisa kembali melakukannya.

Pengalamannya bersama Arab Saudi, menjadi dasar ia berani mengucapkan itu.

“Saya mengenal para pemain, dan saya menyadari sejauh mana bakat mereka. Terdapat 6 pertandingan tersisa hingga akhir kualifikasi; Jadi misinya jelas, dua tempat teratas lolos ke Piala Dunia, dan segalanya masih mungkin terjadi. Tugas ini tidak mudah, tapi mungkin,” ucap dia.

Untuk mendukung strategi itu, Herve Renard akan membawa pemain mahalannya ke SUGBK.

Ada 27 pemain bernilai hingga ratusan miliar rupiah yang dubawa pelatih Herve Renard. Mereka akan dipakai dalam laga melawan Australia dan Timnas Indonesia.

Tertinggi, ada Firas Al-Braikan dengan harga pasar Rp104,29 miliar. Lalu ada Saud Abdul Hamid dengan nilai pasar Rp69,53 miliar.

Kemudian Faisal Al-Ghamdi dengan Rp43,45 miliar.

Ada empat pemain di rentan harga pasar 31-29 miliar rupiah. Serta sisanya ada dibawah itu. (vsf)