- PSSI
Media Malaysia Bandingkan Kepemimpinan Erick Thohir dengan Ketum PSSI-nya Malaysia
Jakarta, tvOnenews.com - Media Malaysia, Majoriti membandingkan kepemimpinan dua federasi ASEAN, PSSI dan FA Malaysia.
Erick Thohir telah terpilih menjadi Ketua Umum PSSI untuk periode 2023-2027. Sejak dipimpin Erick Thohir, pencapaian besar pun diraih Timnas Indonesia.
Sementara itu, FA Malaysia dipimpin oleh Haji Hamidin bin Haji Mohd Amin sejak 2018 lalu.
Sayangnya, penurunan prestasi terjadi bukan hanya untuk Timnas Malaysia yang gagal melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 tapi juga timnas kelompok umur yang gagal lolos ke Piala Asia.
Tak hanya itu, Malaysia pun lebih memilih untuk menghadapi Laos dan India dalam laga uji coba internasional FIFA Matchday edisi November 2024.
Kepemimpinan Erick Thohir dan Haji Hamidin bin Haji Mohd Amin pun dibandingkan oleh media Malaysia, Majoriti.
Haji Hamidin bin Haji Mohd Amin dianggap tak bisa melobi negara yang posisi Ranking FIFA di atas Malaysia.
Hal ini berbanding terbalik dari Erick Thohir yang mampu membuat Timnas Argentina, tim dengan posisi pertama Ranking FIFA main di Jakarta.
"Sebagai perbandingan, Skuad Garuda melakukan lebih baik dibanding dengan Harimau Malaya dengan bermain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026," ulas Majoriti dikutip Selasa (29/10/2024).
Majoriti pun mewawancarai suporter Timnas Indonesia, Afif yang mengakui bahwa Timnas Indonesia melaju ke arah positif sejak dipimpin Erick Thohir.
Dia pun mengakui bahwa Haji Hamidin bin Haji Mohd Amin lebihi memilih untuk mencari lawan yang kualitasnya di bawah Malaysia.
"Haji Hamidin bin Haji Mohd Amin lebih suka mencari lawan yang kualitasnya di bawah Harimau Malaya ataupun lawan yang bisa mereka kalahkan," kata Afif.
Padahal dengan menghadapi lawan-lawan kuat, maka Timnas Malaysia bisa belajar banyak dan menjadi kuda hitam ketika melawan tim besar.
Hal tersebut sudah dilakukan Erick Thohir sejak lama.
"Erick Thohir suka melawan tim yang lebih kuat untuk mendapatkan pengalaman bermain, dia tidak peduli Timnas Indonesia kalah, karena timnya akan lebih baik di masa yang akan datang," kata Afif.
Majoriti pun menyimpulkan bahwa cara Erick Thohir melobi tim kuat perlu dicontoh oleh Haji Hamidin bin Haji Mohd Amin ketika mencari lawan untuk Malaysia.
"Apa yang dilakukan oleh Erick Thohir bisa diambil sebagai contoh untuk Haji Hamidin bin Haji Mohd Amin dan FA Malaysia dalam mencari lawan untuk laga uji coba internasional d masa yang akan datang," ulas Majoriti.
Majoriti pun menekankan bahwa tidak ada salahnya FA Malaysia belajar dari PSSI. (hfp)