- AFC
AFC dan FIFA Tidak Mungkin Kabulkan Permintaan Bahrain Memindahkan Laga Versus Timnas Indonesia di Luar RI, Begini Penjelasannya
Selain itu, Komite Disiplin FIFA juga bisa memberikan sanksi tambahan, seperti mendiskualifikasi tim yang mengundurkan diri tersebut dari Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers saat berhadapan dengan pemain Bahrain. (Foto: AFC)
Selanjutnya, masih dalam halaman 10 tertulis bahwa pertandingan yang tidak dimainkan atau dibatalkan, maka tim terkait bisa dikenakan sanksi oleh Komite Disiplin FIFA.
"Pertandingan yang tidak dimainkan atau dibatalkan – kecuali dalam kasus force majeure yang diakui FIFA – dapat menyebabkan pengenaan tindakan disipliner terhadap asosiasi anggota peserta terkait oleh Komite Disiplin FIFA sesuai dengan Kode Disiplin FIFA. Dalam kasus tersebut, Komite Disiplin FIFA juga dapat memerintahkan agar pertandingan diulang," bunyi regulasi FIFA.
Kemudian, jika pertandingan tidak dapat dimainkan atau dibatalkan, karena force majeur atau keadaan darurat, maka FIFA bakal mengambil kebijakannya sendiri dan harus disetujui oleh kedua tim terkait.
"Jika asosiasi anggota yang berpartisipasi mengundurkan diri atau jika pertandingan tidak dapat dimainkan atau dibatalkan, karena keadaan memaksa, FIFA akan memutuskan masalah tersebut atas kebijakannya sendiri dan mengambil tindakan apa pun yang dianggap perlu. Jika pertandingan tidak dimainkan atau dibatalkan karena keadaan memaksa, konfederasi dan kedua asosiasi anggota yang berpartisipasi akan menyetujui resolusi yang akan disampaikan kepada dan disetujui oleh FIFA," bunyi regulasi FIFA.
Terkait masalah Bahrain, pertandingan Timnas Indonesia versus Bahrain di Jakarta bisa saja dibatalkan atau dipindah ke tempat lain asalkan dengan alasan force majeur.