- Instagram/rafaelstruick | Instagram/noralysoedito
Punya Jabatan Mentereng di Belanda, Ibu Rafael Struick Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Ia Adalah Seorang...
tvOnenews.com - Timnas Indonesia kini sedang kebanjiran pemain naturalisasi. Salah satu yang kerap mendapat sorotan dari publik adalah sosok Rafael Struick.
Penyerang Timnas Indonesia U-23 itu berhasil memperlihatkan skill permainannya yang disebut-sebut bak pemain sepak bola Eropa.
Selain itu, paras tampan Struick juga gak kalah bikin salah fokus, sehingga membuat publik penasaran dengan sosok orangtuanya.
Ibu Rafael Struick pernah tersorot kamera saat ia sedang menonton laga Timnas U-23 melawan Yordania di Piala Asia U-23 2024 di Qatar beberapa waktu lalu.
Paras menawan sang ibu lantas menjadi perbincangan, menyusul 'visual' Rafael Struick yang sudah lebih dulu bikin gagal fokus.
Rafael Struick | Noraly Soedito. Sumber: Kolase tvOnenews.com.
Noraly Soedito, ibu Rafael Struick, ternyata bukanlah orang sembarangan. Ia memiliki latar belakang pendidikan yang gak kaleng-kaleng hingga menduduki jabatan mentereng dalam pekerjaan yang digelutinya di Belanda.
Dilansir dari berbagai laman berita di media massa, diketahui bahwa Norali Soeditor merupakan petinggi bank terbesar di Belanda. Bahkan, jabatannya juga termasuk strategis.
Menguntip dari akun Linkedin milik Noraly, ibu Rafael Struick itu menjabat sebagai Head of Financial Recovery dan Oversight di ABN AMRO Bank N.V.
ABN AMRO Bank N.V sendiri merupakan bank terbesar ketiga di Belanda yang memiliki kantor pusat yang berasa di Amsterdam. Bank tersebut diketahui sudah berdiri sejak tahun 1991.
Noraly Soedito. Sumber: Instagram/noralysoedito.
ABN AMRO Bank N.V juga diketahui merupakan penggabungan dua bank Belanda sebelumnya, yakni Algemene Bank Nederland (ABN) dan Amsterdamsche en Rotterdamsche Bank (AMRO Bank).
Di samping jabatan yang mentereng itu, tentu ada latar belakang pendidikan yang tak kalah kaleng-kaleng. Noraly diketahui sempat mengenyam pendidikan di sekolah pengantar dwibahasa yang bergerak bidang Program Administrasi Pendidikan di Alfrink College pada 1988-1994.
Lulus dari sana, Noraly lalu menlanjutkan pendidikannya di Erasmus Universiteit Rotterdam dan mendapatkan gelar Msc alias Master of Science.
Kemudian, Norali Soedito kembali melanjutkan pendidikan lainnya di Vrije Universiteit Amsterdam tahun 2019-2021. Lalu, menimba ilmu di Radboud University pada tahun 2021-2022.
Sekedar informasi, Rafael William Struick lahir di Kota Leidschendam, Belanda pada 27 Maret 2003. Ia mendapatkan darah Indonesia dari ibunya, yakni Noraly Soedito yang juga merupakan keturunan Suriname-Jawa.
Sementara itu, Brian Struick, ayah Rafael Struick adalah warga negara Belanda. Namun, pria itu juga memiliki darah Indonesia dari ibunya yang bernama Eleonora Fredrika Rientsma Struick yang lahir di Semarang, Jawa Tengah. (ism)