Miris, Emil Audero Mulyadi Sempat Menghilang dari Liga Italia Usai Tolak Tawaran Timnas Indonesia, Ternyata Nasibnya Kini Berujung...

tvOnenews.com - Karier Emil Audero Mulyadi sempat mengalami penurunan, terutama setelah cedera parah yang menimpanya dan kontroversi usai menolak panggilan untuk membela Timnas Indonesia. 

Pada tahun 2021, Emil menjadi sorotan penggemar sepak bola Indonesia setelah ayahnya, Edy Mulyadi, menyarankan Emil untuk lebih memilih Timnas Italia dibanding Indonesia.

Saat itu, Edy Mulyadi menyatakan bahwa anaknya sebaiknya memilih Italia karena sejarah sepak bola yang kuat di sana. 

Edy berpendapat bahwa jika Emil ingin tampil di Piala Dunia, pilihan terbaik adalah membela Italia. 

"Kalau Emil ingin bermain di Piala Dunia ya harus diambil di sana (Timnas Italia). Indonesia lolos Asia saja enggak, apalagi Piala Dunia. Nggak usah, apa sih penghargaannya di Indonesia," ujar Edy Mulyadi.

Emil Audero sendiri sudah berpengalaman di timnas Italia, mulai dari U-15 hingga U-21. Peluangnya untuk menembus skuad senior Italia beberapa tahun lalu dianggap cukup tinggi. 

Emil sepertinya masih mempertahankan impian untuk memperkuat Italia, sehingga panggilan dari Timnas Indonesia belum menjadi prioritas.

Hasani Abdulgani, mantan anggota Exco PSSI, juga mengungkapkan bahwa Emil Audero masih berharap dipanggil oleh Timnas Italia. 

"Emil Audero adalah pemain elit. Dia sangat menginginkan menjadi pemain Timnas Italia. Makanya kalau kami goda ‘ayo bela Indonesia’, dia seperti masih keberatan karena masih mengharap dipanggil oleh Timnas Italia," kata Hasani Abdulgani .

Namun, setelah pernyataan ayahnya pada 2021, karier Emil mengalami masa sulit. Pada Maret 2023, Emil harus mengakhiri musim lebih cepat setelah mengalami cedera bahu saat masih memperkuat Sampdoria di Liga Italia. 

Cedera itu membuatnya absen hingga 12 pertandingan, dan pada akhir musim, Sampdoria tidak dapat terhindar dari degradasi.

Meski kini Emil telah pulih, kariernya masih belum sepenuhnya bangkit. Setelah pindah ke Inter Milan pada musim panas 2023, Emil masih belum mendapatkan jam bermain reguler. 

Di Inter, ia kalah bersaing dengan Yann Sommer, kiper utama klub asal Swiss yang didatangkan dari Bayern Munich. 

Hingga September 2024, Emil belum mencatatkan penampilan resmi bersama Inter Milan di Serie A, dan posisinya sebagai kiper cadangan membuatnya sulit mendapatkan kesempatan bermain di klub sebesar Inter .

Perbedaan Karier Emil Audero vs Maarten Paes di Timnas Indonesia

Sementara karier Emil Audero di Eropa sedang mengalami masa sulit, perbandingan bisa dilihat dengan Maarten Paes, kiper naturalisasi yang baru saja bergabung dengan Timnas Indonesia. 

Paes, yang sebelumnya bermain di Major League Soccer (MLS) bersama FC Dallas, baru-baru ini mendapatkan kepercayaan untuk membela Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Paes tampil konsisten di MLS dan menjadi salah satu kiper andalan FC Dallas sejak bergabung pada 2022. 

Keputusannya untuk menerima panggilan Timnas Indonesia menunjukkan komitmennya dalam memperkuat Garuda, yang bisa memberikan persaingan ketat di posisi kiper. 

Paes membawa pengalaman bermain di liga Amerika yang kompetitif, sementara Emil Audero, meski memiliki pengalaman bermain di Eropa, belum menunjukkan niat serupa untuk membela Timnas Indonesia.

Perbandingan antara keduanya menjadi menarik karena keduanya memiliki latar belakang yang mirip: sama-sama berkarier di luar negeri dan memiliki darah Indonesia. 

Namun, perbedaan utama terletak pada sikap mereka terhadap Timnas Indonesia. Paes menunjukkan antusiasme dalam membela Indonesia, sementara Emil masih cenderung mempertahankan mimpinya bermain untuk Italia.

Jika Emil Audero akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia di masa depan, ini tentu akan memberikan dampak besar bagi persaingan posisi kiper. 

Namun, dengan Paes yang sudah lebih dulu masuk ke skuad, Emil mungkin akan menghadapi persaingan yang ketat untuk menjadi pilihan utama di bawah mistar.

Kondisi ini mengingatkan pada potensi besar yang bisa dihasilkan oleh para pemain keturunan Indonesia di luar negeri jika mereka memutuskan untuk membela Timnas Indonesia. 

Keputusan Emil untuk fokus pada Italia hingga saat ini mungkin membuat beberapa fans kecewa, terutama karena Indonesia terus menunjukkan kemajuan di kancah sepak bola Asia.

Kesimpulannya, karier Emil Audero Mulyadi saat ini sedang dalam fase sulit di Eropa, terutama setelah cedera dan minimnya kesempatan bermain di Inter Milan. 

Di sisi lain, Maarten Paes memberikan harapan baru bagi Timnas Indonesia dengan kualitas dan pengalaman internasionalnya di MLS. 

Kedua pemain ini bisa memberikan kontribusi besar jika Emil memutuskan untuk bergabung, tetapi hingga saat ini, Maarten Paes tampaknya lebih siap untuk mengambil peran utama di Timnas Garuda. (udn)