Graham Arnold meninggalkan posisinya sebagai pelatih Australia.
Sumber :
  • tvonenews.com - Ilham Giovani

Media Australia Soroti Kata-Kata 'Kasar' Graham Arnold Usai Ditahan Timnas Indonesia hingga Membuatnya Mundur

Jumat, 20 September 2024 - 13:58 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Media Australia menyoroti pernyataan kasar Graham Arnold usai ditahan Timnas Indonesia sebelum dirinya mengundurkan diri.

Australia telah resmi mengumumkan bahwa pelatih mereka, Graham Arnold, mengundurkan diri dari posisinya pada Jumat (20/9/2024) pagi WIB.

Keputusan tersebut diambil oleh pelatih berusia 61 tahun itu menyusul dua hasil negatif di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pada September ini, Australia tak mampu menang, dan bahkan tak mampu mencetak gol, dari dua pertandingan kontra Bahrain dan Indonesia.

Pertama, mereka kalah secara mengejutkan dengan skor 0-1 dari Bahrain di Gold Coast pada Kamis, 5 September 2024.

Lima hari kemudian, giliran Timnas Indonesia yang menahan Australia dengan skor tanpa gol di Stadion Gelora Bung Karno.

Media-media Australia pun berbondong-bondong melaporkan keputusan Graham Arnold tersebut.

Salah satu di antaranya menyoroti tentang bagaimana Arnold meluapkan kekesalannya lewat kata-kata setelah laga kontra Timnas Indonesia.

Media Australia, The Nightly, menyebut bahwa Arnold telah menyampaikan kata-kata kasar setelah laga kontra Timnas Indonesia.

Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, resmi tanggalkan jabatannya usai ditahan Timnas Indonesia
Sumber :
  • tvonenews.com - Ilham Giovani

 

“Kata-kata kasar Graham Arnold setelah kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan diimbangi Indonesia mengungkap rencananya untuk mundur,” demikian judul yang diberikan oleh media tersebut dalam artikel rilisan Jumat (20/9/2024).

“Saya tidak bisa bermain untuk mereka,” demikian kata-kata Arnold tepat setelah imbang kontra Timnas Indonesia yang disoroti oleh The Nightly.

Lebih lanjut, Arnold memang mengutarakan ketidakpuasannya kepada Jackson Irvine dan kolega, yang tak bisa mengonversi peluang meski mendominasi permainan.

“Kami harusnya menang dan menang dengan nyaman. Kami punya peluang, kami melewatkannya lagi.Begini, saya hanya bisa berusaha. Saya tidak bisa bermain untuk mereka,” kata Arnold, sebagaimana dilansir dari The Nightly.

“Dan pada akhirnya, kami seharusnya mengalahkan Bahrain, kami melewatkan peluang, dan hari ini kami harusnya menang dengan nyaman dan kami melewatkan peluang. Jadi, saya sama kecewanya dengan semua warga Australia,” tambahnya.

Kendati begitu, Arnold sejatinya tidak mengindikasikan keinginan untuk mundur karena masih ada delapan laga lagi di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Australia ditahan 0-0 oleh Timnas Indonesia
Sumber :
  • X/Socceroos

 

“Namun, ada delapan laga lagi untuk dimainkan dan tujuannya adalah selalu untuk lolos langsung, namun Anda punya tempat tambahan untuk playoff itu,” lanjutnya.

“Bagi saya, untuk saat ini, saya hanya frustrasi dan hanya perlu pulang ke Australlia dan berpikir tentang hal-hal yang bagus,” pungkas Arnold.

Federasi Sepak Bola Australia perlu mencari pengganti Arnold sesegera mungkin karena mereka akan menghadapi China dan Jepang pada dua laga berikutnya yang digelar di bulan Oktober. (rda)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral