Shin Tae-yong dan Pratama Arhan.
Sumber :
  • Instagram - Shin Tae-yong

Alasan Pratama Arhan Tetap Dipanggil Shin Tae-yong untuk Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 04:20 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berbicara terus terang tentang alasannya untuk tetap memanggil Pratama Arhan demi membela Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Skuad Garuda akan segera tampil di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang akan digelar mulai September 2024 mendatang.

Timnas Indonesia bersaing di Grup C bersama Jepang, Australia, China, Bahrain, dan Arab Saudi.

Laga pertama adalah kontra Arab Saudi, yang bakal dilaksanakan secara tandang di Jeddah pada 5 September 2024 mendatang.

Sementara itu, skuad Garuda akan menjadi tuan rumah di partai kontra Australia, yang bakal diselenggarakan pada 10 September 2024 di Stadion Gelora Bung Karno.

Menjelang dua partai penting tersebut, salah seorang pemain Timnas Indonesia dilanda kabar buruk karena rumah tangganya digunjingkan publik.

Istri Pratama Arhan, Azizah Salsha, diduga melakukan perselingkuhan dan hal ini membuat para suporter Timnas Indonesia mencemaskan kondisi psikologisnya.

Masalah pribadi tersebut dikhawatirkan bisa berdampak kepada performa Arhan di lapangan, yang akhirnya bisa merugikan Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong sudah buka suara soal ini dengan mengakui bahwa nama Arhan sempat dipertimbangkan untuk dicoret dari skuad Timnas Indonesia.

Namun, itu bukan karena urusan rumah tangganya, melainkan karena sang pemain jarang mendapatkan kesempatan bermain bersama klubnya, Suwon FC.

Kendati begitu, STY tetap memanggil Arhan untuk FIFA Matchday September 2024, tepatnya untuk dua laga pertama di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sang pelatih asal Korea Selatan menjelaskan bahwa Arhan merupakan sosok yang mampu bekerja keras, dan itu membuatnya tidak mau kehilangan pemain sepertinya.

“Memang, Arhan pemain yang baik dan pekerja keras, kita tidak boleh kehlangan pemain yang baik seperti ini, jadi kita tetap panggil di a ke timnas, dan kita harus kontrol dia,” kata STY kepada awak media di Jakarta, Jumat (23/8/2024).

“Memang kita tidak bisa jamin apakah dia bisa bermain di pertandingan berikutnya, tapi kami tetap membawanya supaya tidak kehilangan pemain yang baik,” tambahnya.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pun telah menyampaikan dukungannya secara tersirat kepada sang pemain Timnas Indonesia.

Sebab, urusan personal pun juga bisa berdampak ke lapangan, jadi mereka tetap mendampingi para pemain yang memiliki masalah pribadi, seperti yang menimpa Arhan pada saat ini.

“Badan tim nasional di bawah PSSI mengharapkan berbuat lebih dari itu, jadi ada pemantauan. Bahkan, tadi seperti yang dikatakan, ketika pemain ada isu-isu personal, kita coba dampingin,” kata Erick bersama STY, dalam kesempatan yang sama.

Namun, ini tentu bukan untuk Arhan saja, melainkan untuk para pemain tim nasional, dan bahwa campur tangan PSSI harus sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi).

“Karena mereka itu aset bangsa. Dalam konteks tentu sesuai dengan tupoksi kita, kita tidak boleh melangkah lebih dari itu,” tambahnya.

“Jadi ketika hubungan sepak bola, ya kita harus dampingin, jadi pemantauan mereka, fisik, kehidupan, masa depan ya kita harus dampingin, karena mereka aset nasional. Jangan sampe kita puja-puja ketika bermanfaat, ketika jatuh kita buang,” kata Erick. (rda)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral