- PSSI
Begini Nasib Ernando usai Maarten Paes Sah Bela Timnas Indonesia, Tersingkir atau Justru Tetap Menjadi Nomor 1?
Jakarta, tvOnenews.com - Nasib Ernando Ari Sutaryadi menjadi pernyataan usai Maarten Paes resmi bisa membela Timnas Indonesia.
Maarten Paes akhirnya bisa berseragam Timnas Indonesia setelah proses perpindahan federasinya telah tuntas.
Hal tersebut diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melalui akun Instagram pribadinya.
"Kabar baik bagi persepakbolaan Indonesia. PSSI pada hari ini menginformasikan bahwa setelah melalui proses yang cukup lama dan ekstensif, Maarten Paes akhirnya telah berhasil didaftarkan dan sekarang secara sah dapat bermain mewakili tim nasional Indonesia," bunyi pernyataan Erick Thohir di akun Instagram-nya, Minggu (18/8/2024).
Sebelumnya, penjaga gawang FC Dallas ini sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 30 April 2024.
Namun, dia belum bisa turun bersama skuad Garuda karena proses perpindahan federasi dari KNVB (Belanda) ke PSSI (Indonesia) terhambat.
Masalahnya, dia pernah membela Timnas Belanda U-21 saat usianya sudah 22 tahun sehingga tidak memenuhi syarat dari FIFA.
Akan tetapi, setelah menjalani serangkaian proses yang cukup panjang, dia akhirnya bisa memperkuat pasukan Shin Tae-yong.
Maarten Paes. Foto: FC Dallas.
Kemungkinan besar, dia akan dipanggil STY untuk laga lawan Arab Saudi dan Australia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timbul pertanyaan tentang nasib Ernando Ari Sutaryadi yang selama ini menjadi penjaga gawang utama Timnas Indonesia.
Kemungkinan, Ernando akan turun menjadi kiper nomor dua usai Maarten Paes bisa membela skuad Garuda.
Dengan lawan yang akan dihadapi di putaran ketiga nanti nanti, Shin Tae-yong membutuhkan kiper kuat dan berpengalaman.
Semua itu sudah dimiliki Maarten Paes yang pernah bermain di Eropa bersama FC Utrecht dan di MLS bersama FC Dallas.
Di samping itu, Ernando bisa memacu diri untuk tampil lebih baik agar kembali merebut posisi nomor satu Timnas Indonesia.
Selain itu, akan tercipta atmosfer persaingan yang positif antara Maarten Paes dengan penjaga-penjaga gawang Indonesia lainnya.
Para kiper Indonesia harus mengembangkan diri agar dilirik STY menjadi kiper utama skuad Garuda.
Bukan hanya itu, pemain-pemain lain pun bisa belajar banyak dari Maarten Paes yang sudah kenyang pengalaman di Eropa dan Amerika Serikat.
Seperti halnya ketika Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho belajar kepada Thom Haye serta Jay Idzes yang menjadi pemain kunci klub di Eropa. (fan)