- F.C. København
Semakin Bawa Nuansa Indonesia di Seria A Italia, Kevin Diks Kian Dekat Bergabung dengan Como 1907
Jakarta, tvOnenews.com - Bek keturunan Indonesia, Kevin Diks dikabarkan semakin kuat untuk bergabung dengan Como 1907 jelang Serie A atau Liga Italia musim 2024/2025.
Berstatus sebagai tim promosi, Como 1907 yang dimiliki pengusaha asal Indonesia, Hartono bersaudara menunjukkan ambisinya untuk mengarungi Liga Italia.
Setelah merekrut mantan pemain Real Madrid, Raphael Varane selepas berseragam Manchester United, kini klub Italia itu berniat untuk memboyong salah satu pemain keturunan Indonesia.
Adalah Kevin Diks merupakan bek keturunan Indonesia berusia 27 tahun yang dirumorkan semakin kuat untuk merapat ke Como 1907.
Kabar keinginan klub Negeri Menara Pisa itu untuk merekrut Kevin Diks dilontarkan jurnalis asal Italia, Nicolo Schira.
Nicolo Schira menyebut bila Kevin Diks semakin dekat untuk bisa bergabung dengan pasukan pelatih Cesc Fabregas.
"Kevin Diks semakin dekat ke Como dari FC Kobenhavn," tulis Nicolo Schira pada akun X pribadinya, @NicoSchira.
Bila kedatangan Kevin Diks ke Como 1907 terwujud, ini artinya bakal menambah nuansa Indonesia di Liga Italia untuk musim 2024/2025.
Como 1907 sebelumnya juga merekrut kiper keturunan Indonesia, Emil Audero yang didatangkan dari Sampdoria.
Kiper yang sempat dipinjamkan ke Inter Milan itu diketahui bakal bersama Como 1907 dengan kontrak empat tahun.
Selain Como 1907, klub Italia lainnya yang juga berstatus sebagai tim promosi, yakni Venezia juga memiliki pemain berdarah Indonesia di skuadnya.
Pemain tersebut ialah Jay Idzes yang sudah berstatus sebagai WNI dan membela Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tak hanya dari segi pemain, namun ternyata ada staff kepelatihan yang berasal dari Indonesia yang turut memeriahkan Liga Italia musim 2024/2025.
Kurniawan Dwi Yulianto dan Dani Suryadi bakal ambil bagian dari skuad Como 1907 setelah promosi dengan status runner-up Serie B 2023/2024.
Dalam komposisi skuad asuhan Cesc Fabregas itu, Kurniawan Dwi Yulianto bertindak sebagai tim muda Como 1907, sedangkan Dani Suryadi memiliki peran sebagai tim analisis.
(igp/hfp)