- PSSI
Juara Piala AFF U-19 Pembuktian Kemajuan Sepak Bola Indonesia
Jakarta, tvOnenews.com - Keberhasilan Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 menjadi pembuktian kemajuan sepak bola Indonesia.
Pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni alias Bung Kus mengaku pernyataan tersebut merujuk pada keberhasilan Timnas Indonesia U-19 bersaing dengan negara-negara di Asia Tenggara.
"Keberhasilan tim Indonesia U-19 menjadi juara cukup membanggakan. Ini membuktikan kemajuan sepak bola Indonesia yang sudah semakin mampu bersaing dengan tim-tim kuat lainnya di Asia Tenggara, seperti Thailand atau Malaysia," ujar Bung Kus.
Timnas Indonesia U-19 mampu mengalahkan Thailand di babak final Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7/2024).
Tak hanya pertandingan final, Timnas Indonesia U-19 turut menyapu bersih seluruh turnamen dengan 100 persen kemenangan.
Ia mengatakan, pencapaian timnas u-19 itu mempertegas kualitas sepak bola Indonesia yang kini lebih baik dibanding para tetangganya di Asia Tenggara.
Kekuatan Indonesia, kata dia, saat ini juga relatif sudah merata dan konsisten sejak kelompok usia U-16, U-19, U-23, hingga senior.
Bung Kus mengatakan, hal penting yang harus dipikirkan adalah langkah selanjutnya dalam pembinaan pemain karena tim Indonesia U-19 maupun U-16 dibina dengan pendekatan training camp jangka menengah dan panjang.
Para pemain timnas, lanjut Bung Kus, menjalani latihan beberapa bulan, termasuk training camp di negara-negara Eropa atau Asia Barat dengan biaya yang tidak sedikit dan mengorbankan banyak waktu pemain.
Bung Kus mengatakan, model pembinaan seperti itu wajar saja sebagai upaya terobosan untuk meraih prestasi, namun tidak bisa menjadi konsep utama yang berkelanjutan.
Model pembinaan yang paling efektif tetap mengedepankan kompetisi usia muda. Kompetisi domestik untuk pemain usia 13, 15, 17, 19 tahun yang tidak hanya melibatkan klub-klub Liga 1 atau Liga 2.
Kusnaeni menambahkan, di balik suksesnya tim Indonesia U-19 ada jasa banyak pihak, di luar PSSI. Ada orang tua pemain, pembina di level sekolah sepak bila dan akademi, serta para pejuang sepak bola yang gigih menggulirkan turnamen atau kompetisi usia muda di berbagai pelosok negeri yang patut diapresiasi dan terus didukung. (ant/hfp)