Timnas Indonesia U-19 membantai Timor Leste.
Sumber :
  • PSSI

Pemain dan Pelatih Timor Leste Terang-terangan Iri kepada Timnas Indonesia U-19 Usai Dibantai 2-6 di Piala AFF U-19 2024

Rabu, 24 Juli 2024 - 15:37 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Pemain dan pelatih Timor Leste U-19 mengakui bahwa sepak bola di negaranya berbeda sekali dengan di Indonesia usai dibantai Timnas Indonesia U-19 dengan skor 2-6.

Skuad Garuda Nusantara sukses melenggang ke babak semifinal Piala AFF U-19 2024 setelah menang telak atas Timor Leste di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Selasa (23/7/2024) malam kemarin WIB.

Hasil pertandingan itu juga sekaligus memastikan Timor Leste tidak akan bisa lolos ke babak semifinal Piala AFF U-19 2024.

Berbicara seusai pertandingan, pelatih Timor Leste Eduardo Pereira mengakui bahwa sepak bola di negaranya belum begitu maju. Namun, ada potensi untuk menjadi lebih baik.

"Menurut saya, kalau dibilang 10-20 tahun ke depan, saya pikir bisa [maju]. Karena di Timor Leste, anak-anak kecil yang bermain di sungai atau di pinggir jalan tidak pernah diajari untuk seperti pemain yang sudah jadi," kata Eduardo dilansir dari Antara, Rabu (24/7/2024).

Dia berkata bahwa semua pelatih di Timor Leste mengharapkan hal tersebut dan federasi bersama pemerintah harus bekerja keras untuk mewujudkannya.

"Supaya ke depan kalau ada anak-anak yang bagus di tampung untuk bisa dilatih dan ke depannya bisa membela Timnas Timor Leste," ucap pelatih berusia 52 tahun itu.

"Sekarang, dari pemerintah sudah bekerja sama dengan Korea Selatan, sudah membangun suatu akademi," tambahnya.

Kini, yang penting untuknya adalah untuk mempersiapkan tim untuk kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang akan dimainkan pada September mendatang.

"Saya kira setelah ini karena Piala Asia U-20 itu sangat dekat, mungkin (saat) pulang manajemen harus membuat laporan kepada federasi supaya apa yang sudah kami alami bisa diperbaiki," ujarnya.

Kendati mengakui bahwa Timor Leste belum memiliki infrastruktur yang baik untuk sepak bola, namun Indonesia, beserta Malaysia dan Australia, bisa membantu.

"Jadi masih bisa bekerja sama dengan negara tetangga seperti Malaysia, Indonesia atau Australia untuk bisa pemusatan latihan di negara lain," tuturnya.

Pemain Timor Leste U-19, Alexandro Lemos, pun sependapat dengan sang pelatih, dan mengaku iri dengan infrastruktur sepak bola Indonesia yang begitu mendukung.

"Saya berharap fasilitas sepak bola di Timor Leste seperti di Indonesia, bagus," kata pemain yang mengidolakan pesepak bola asal klub PSIS Semarang Gali Frietas itu. (ant/rda)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral