Pelatih Timnas Indonesia U-16 Nova Arianto.
Sumber :
  • tvonenews.com - Julio Tri Saputra

3 PR Nova Arianto di Timnas Indonesia U-16 untuk Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

Selasa, 2 Juli 2024 - 05:10 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Nova Arianto setidaknya masih memiliki tiga PR yang perlu dibereskan sebelum Timnas Indonesia U-16 berjuang di kualifikasi Piala Asia U-17 2025.

Skuad Garuda Asia melaju jauh di pentas Piala AFF U-16 2024 yang sedang berlangsung di Solo pada saat ini.

Tim yang dibesut Nova Arianto itu berhasil menembus semifinal setelah menjadi juara Grup A dengan mencetak 12 gol dan kebobolan sekali saja dari tiga laga.

Namun demikian, langkah Timnas Indonesia U-16 menuju final dijegal oleh Australia, yang mengalahkan mereka dengan skor 3-5 di Stadion Manahan, Solo pada Senin (1/7/2024) malam WIB.

Ada beberapa hal positif yang terlihat, namun Nova Arianto juga punya banyak PR, yang perlu dibereskan setelah Piala AFF U-16 2024 ini.

Sebab, Timnas Indonesia U-16 akan berjuang di kualifikasi Piala Asia U-17 2025 yang akan digelar pada Oktober mendatang.

3 PR Nova Arianto di Timnas Indonesia U-16 untuk Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

1. Kematangan Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan sejumlah pemain Timnas Indonesia U-16 masih terlihat kurang matang, sebagaimana yang ditunjukkan pada laga kontra Australia.

Hal ini tentu bisa dipahami mengingat mereka masih sangat berusia muda, yaitu 16 tahun, jadi wajar jika belum bisa mengambil keputusan dengan baik.

Kendati begitu, hal ini tentu harus terus diasah demi menjadi lebih baik, dan semoga pengambilan keputusan para pemain Timnas Indonesia U-16 bisa lebih matang pada kualifikasi Piala Asia U-17 2025 nanti.

Terlebih, Australia juga akan menjadi lawan Timnas Indonesia U-16 dalam ajang tersebut, bersama dengan Kuwait dan Kepulauan Mariana Utara.

2. Organisasi Pertahanan

Timnas Indonesia U-16 memperlihatkan ketangguhan di fase grup Piala AFF U-16 2024 dengan hanya kebobolan sekali.

Namun demikian, mereka hanya menghadapi tim-tim sekelas Laos, Filipina, dan Singapura pada fase grup.

Australia merupakan lawan yang beda kelas, dan terlihat dalam pertandingan tersebut bahwa organisasi pertahanan Indonesia masih belum rapi.

Kartu merah Raihan Apriansyah semakin merepotkan lini pertahanan Timnas Indonesia U-16.

Namun bahkan sebelum Raihan diusir pada menit ke-28, pertahanan Indonesia beberapa kali kecolongan.

Seperti ketika Jordan Graoroski dibiarkan berhadapan satu lawan satu dengan Muhammad Nur Ichsan. Beruntungnya, sang kiper Timnas Indonesia U-16 mampu melakukan penyelamatan gemilang.

3. Asah Mentalitas

Mengasah mentalitas tentu menjadi sesuatu yang sangat penting untuk Timnas Indonesia U-16 jelang kualifikasi Piala Asia U-17 2025.

Pasukan Nova Arianto terlihat tidak panik ketika kekurangan jumlah pemain dengan mampu menahan Australia 2-2 pada babak pertama.

Bahkan ketika sudah tertinggal tiga gol, Indonesia mampu memperkecil ketertinggalan di masa injury time menjadi 3-5.

Kendati begitu, perlu diingat bahwa kualifikasi Piala Asia U-17 2025 akan digelar di Kuwait, yang mana akan berbeda jauh dengan situasi saat ini.

Timnas Indonesia U-16 diuntungkan karena bermain di kandang dan dukungan dari para suporter menjadi dorongan berarti di Piala AFF U-16 2024 ini.

Situasi yang jauh berbeda akan mereka hadapi di Kuwait, karena tidak ada suporter sebanyak di Manahan seperti Piala AFF U-16 ini. (rda)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral