- PSSI
Shin Tae-yong Curhat ke Media Korea, Akhirnya Diam-diam Hal ini Diungkap, Singgung tentang Fans Garuda: Selama ini di Indonesia Saya ...
tvOnenews.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkap soal kesannya selama menjadi pelatih di Indonesia, dan peran suporter di lapangan.
Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tidak berhenti untuk mengukir sejarah bagi tim nasional Indonesia sejak menangani tim Garuda pada tahun 2019.
Timnas Indonesia di bawah kepelatihan Shin Tae-yong mengalami perubahan signifikan bagi prestasi hingga performa, taktik, permainan hingga fisik para pemain.
Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia. (Julio Trisaputra/tvOnenews)
Ranking FIFA dari timnas Indonesia naik dengan menempati peringkat ke-134 dunia dengan koleksi 1.102,70 poin dari sebelumnya ranking 142 dunia.
Pada ajang Piala Asia U-23 2024, timnas Indonesia berhasil mengukir sejarah sebagai tim debutan yang langsung mampu melaju ke babak semifinal.
Setelah mencapai target dengan membawa Garuda Muda lolos ke 8 besar pada Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong kemudian diperpanjang kontraknya.
Hal ini telah disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pada media sosial Instagramnya dengan menampilkan sebuah foto dirinya berjabat tangan dengan pelatih Shin Tae-yong.
“Setelah menikmati makanan khas Korea dan diskusi tentang program Timnas Indonesia hingga 2027, saya dan coach Shin Tae-yong sepakat untuk melanjutkan kerja sama,” tulis Erick Thohir pada akun Instagram-nya.
Selama 4 tahun bersama coach Shin Tae-yong, Timnas Indonesia memang menunjukkan prestasi yang cukup signifikan.
Dari sisi permainan, ranking dan mentalitas dari para pemain.
Kehadiran Shin Tae-yong bahkan membuat banyak pemain keturunan di Eropa yang menyatakan minatnya untuk membela Timnas Indonesia.
Bukan tanpa alasan, pasalnya permainan Shin Tae-yong yang serupa dengan Eropa membuat Timnas Indonesia disegani di Asia.
Hasilnya pun tidak sia-sia, Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia mulai dari U20, U23, hingga senior tampil di Piala Asia dan ini menjadi yang pertama sepanjang sejarah.
Selain itu, hasil potong generasi yang dilakukan oleh Shin Tae-yong melahirkan pemain seperti Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, dan Witan Sulaeman.
Hal ini juga membuat penggemar atau suporter Indonesia menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk membela tim kebanggaan ini.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (AFC)
Rupanya, pelatih asal Korea Selatan ini juga merasakan dukungan dari para suporter Timnas Indonesia.
Menurut mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini mayoritas penduduk di Indonesia saat ini merupakan penggemar sepak bola, sehingga perkembangannya begitu pesat.
Secara tidak langsung, prestasi ini membuat Shin Tae-yong menuai pujian dari penggemar sepak bola Indonesia.
Kehadiran suporter untuk mendukung langsung Timnas Indonesia di stadion yang cukup militan juga meningkat drastis setelah raihan positif skuad Garuda.
Tak heran jika para suporter Timnas Indonesia mendesak PSSI agar meneruskan kontrak Shin Tae-yong untuk menjadi ahli strategi bagi skuad Garuda hingga tahun-tahun berikutnya.
Menanggapi hal tersebut, Shin Tae-yong mencurahkan isi hatinya kepada media Korea mengenai sikap militan dari pendukung Timnas Indonesia.
“Indonesia sekarang sudah mempunyai jumlah penduduk secara resmi 270 juta orang,” kata Shin Tae-yong.
“Dari seluruh populasi, penggemar sepak bola di Indonesia adalah 80 persen,” ujarnya.
Menurut Shin Tae-yong, sejak kedatangannya ke Indonesia pada 2019, sepak bola di negeri ini telah jauh meningkat dan hasilnya bisa dilihat dalam beberapa waktu terakhir.
“Sepak bola telah meningkat pesat dalam empat tahun di Indonesia,” ujar STY.
Mantan pelatih Seongnam FC itu menilai Indonesia adalah negara yang unik dan merasa bahwa dirinya sangat dicintai oleh orang-orang Indonesia.
Di sisi lain, pembawa acara di media Korea tersebut menyinggung Shin Tae-yong yang saat ini menjadi sangat terkenal di Indonesia.
Menjawab pertanyaan itu, Shin Tae-yong mengakui jika dia memang menjadi banyak dikenal orang sejak ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia.
“Di Indonesia, pelatih lebih banyak dikenal daripada pemain,” tegasnya.
Timnas Indonesia U-23 kini mendapat dukungan penuh dari penggemar sepak bola Indonesia melakoni dua laga sisa untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia akan menuntaskan dua laga sisa kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Mereka akan menghadapi Irak pada 6 Juni sebelum kemudian bersua dengan Filipina pada 11 Juni. Kedua pertandingan dimulai pukul 19.30 WIB. (han/ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini