Pemain naturalisasi Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Sumber :
  • kolase

Bak Langit dan Bumi, Pandit Senior Ini Bandingkan Beda Naturalisasi di Timnas Indonesia dan Maroko: di Sana...

Jumat, 5 April 2024 - 17:53 WIB

tvOnenews.com - Salah satu pandit senior, Bung Binder, membandingkan bagaimana naturalisasi pemain di Timnas Indonesia dan Maroko.

Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong memang dikenal memiliki segudang pemain naturalisasi berbakat.

Kehadiran pemain naturalisasi ini berhasil membuat perubahan besar bagi Timnas Indonesia.

Terbukti dari penampilan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 dan dua pertandingan melawan Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Seolah Timnas Indonesia sudah berubah level tak seperti dahulu lagi.

Walau begitu, tetap ada kontroversi terkait pemanggilan pemain keturunan untuk dinaturalisasi.

Ada saja pro kontra yang beredar di masyarakat dalam menyikapi pemain naturalisasi.

Berkaitan dengan hal ini, Bung Binder mengomentari perbedaan naturalisasi yang ada di Timnas Indonesia dan Maroko.

Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Bola Bung Binder, pandit senior tersebut menceritakan bagaimana Timnas Maroko yang bisa tampil memukau di Piala Dunia 2022.

Tak banyak yang menyangka bahwa Timnas Maroko bisa sampai maju ke babak semi final dan menempati peringkat keempat dalam ajang sepak bola nomor satu di dunia tersebut.

Menurut Bung Binder, keberhasilan Maroko tersebut tak lepas dari program naturalisasi yang dilakukan negara itu.

"Karena begitu banyak pemain keturunan mereka yang membela timnas mereka maka mereka langsung meroket, mental mereka beda, pressing mereka luar biasa," ujar Bung Binder.

"Permainan mereka agresif, mereka kejar bola itu seperti mereka belum makan dua tiga hari," lanjutnya.

Bahkan Maroko yang sudah pernah mencicipi atmosfer semi final Piala Dunia pun masih saja berusaha memperbanyak pemain naturalisasi mereka.

"Maroko pun yang sudah berhasil lolos sampai ke Piala Dunia lalu masih menambah jumlah pemain keturunan," ungkap Bung Binder.

Di antara yang terbaru adalah proses naturalisasi Brahim Diaz, pemain berbakat Real Madrid.

"Yang paling terakhir adalah Brahim Diaz, pemain asal Real Madrid yang punya peluang untuk bermain bagi Spanyol atau Maroko," ujar Bung Binder.

"Dan ternyata yang dia pilih adalah Maroko," lanjutnya.

Menurut Bung Binder, dari sini sudah terlihat beda masyarakat dalam menyikapi proses naturalisasi pemain di Indonesia dan Maroko.

"Dan di-welcome oleh rekan-rekan yang lain yang ada di Timnas Maroko, di-welcome oleh federasi sepak bola Maroko, di-welcome oleh masyarakat atau pecinta Timnas Maroko," kata Bung Binder.

Bung Binder menyoroti sikap masyarakat serta pecinta sepak bola Maroko yang tidak berkomentar aneh-aneh soal kehadiran pemain naturalisasi.

"Enggak ada tuh yang aneh-aneh dari para pecinta Timnas Maroko, enggak ada," ujar Bung Binder.

"Mereka semua paham bahwa dengan pemain-pemain keturunan inilah Timnas Maroko itu bisa bersaing di level dunia," lanjutnya.

Jauh berbeda dengan apa yang terjadi di Indonesia, menurut Bung Binder di sini program naturalisasi masih menuai pro kontra.

Oleh karena itu Bung Binder mengajak untuk tidak berpandangan negatif soal pemain keturunan di tubuh Timnas Indonesia.

"So, kenapa enggak, Timnas Indonesia juga jika memang punya pemain-pemain keturunan atau yang punya garis keturunan Indonesia dan tentunya dari Indonesia juga membela Timnas Indonesia, what's the problem," tegas Bung Binder.

"Enggak ada salahnya kan mereka ingin membela Timnas tanah leluhur mereka," lanjutnya.


(far)


Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral