- Instagram/Jay Idzes
Ditawar Hampir Rp500 Miliar, Jay Idzes Berpotensi Bikin Gebrakan di Liga Italia: Sang Kapten Timnas Indonesia segera Gabung...
Jakarta, tvOnenews.com – Bek andalan sekaligus kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, berpotensi membuat gebrakan di ajang Liga Italia.
Jay Idzes bisa mencatatkan rekor transfer tertinggi dalam sejarah Udinese apabila resmi bergabung dengan klub Serie A tersebut.
- Instagram - Jay Idzes
Seperti diketahui, nama Jay Idzes tengah menjadi perbincangan hangat di bursa transfer musim panas 2025.
Meskipun masih terikat kontrak dengan Venezia hingga Juni 2027, Pemain berusia 25 tahun itu berpeluang untuk kembali bermain di kasta tertinggi Liga Italia, Serie A.
Hal tersebut dikarenakan nama Jay Idzes sempat dikaitkan dengan sejumlah klub besar Italia, seperti Inter Milan, AC Milan, Juventus, hingga Bologna.
Namun, salah satu media lokal Italia, Messaggero Veneto mengatakan, Udinese justru berada di barisan terdepan dalam perburuan sang pemain.
Udinese tengah mencari pengganti Jaka Bijol yang dilaporkan masuk radar AC Milan dan Leeds United.
Jay Idzes dinilai sebagai sosok ideal karena memiliki latar belakang sebagai gelandang bertahan yang bisa berperan sebagai pengatur permainan dari lini belakang, mirip dengan Bijol.
Masih dari sumber yang sama, Udinese bahkan siap merogoh kocek hingga 25 juta euro atau sekitar Rp469 miliar demi mendapatkan jasa pemain naturalisasi asal Belanda tersebut.
- Antara
Jika terealisasi, nilai transfer ini akan memecahkan rekor klub yang sebelumnya dipegang Rolando Mandragora, yang didatangkan dengan banderol 20 juta euro.
"Terkini adalah persaingan ketat yang melibatkan dua klub yang terdaftar di ajang kompetisi Eropa seperti Bologna dan Fiorentina dengan Udinese untuk memperebutkan "kartu" yang akan habis masa berlakunya pada Juni 2027 milik Jay Idzes, kapten Venezia yang berusia 25 tahun dan pemain internasional Indonesia, yang selama ini dikenal sebagai pilihan utama untuk menggantikan Jaka Bijol," tulis Messaggero Veneto.
"Memang, 25 juta akan dibutuhkan untuk memindahkan pemain berusia 25 tahun itu dari Venezia, yang ingin naik level, tetapi aspek ini, paradoksnya, bukanlah prioritas di Bianconeri saat ini, dan bukan hanya karena keluarga Pozzo tidak terbiasa menangani transfer dengan tergesa-gesa," tulis Messaggero Veneto.