Golf, Wales, Angka 111 dan Alasan Gareth Bale Pensiun Lebih Cepat

tvOnenews.com – Secara mengejutkan, Gareth Bale mengumumkan pensiun dari sepakbola profesional. Kapten tim nasional Wales gantung sepatu dalam usia yang relatif muda, 33 tahun.

Piala Dunia 2022 benar-benar menjadi akhir bagi Gareth Bale. Hanya sebulan sesudah pelaksanaan kejuaraan terbesar di Qatar selesai, kapten tim nasional Wales menyatakan pensiun dari sepakbola internasional dan profesional.

Bale mengumumkan akhir kariernya melalui akun resminya di media sosial.

Pemain kelahiran 16 Juli 1989 tidak hanya pamit dari tim nasional Wales. Bale bahkan pensiun dari sepakbola profesional dengan terakhir kali main untuk Los Angeles FC di Liga Amerika Serikat.

“Setelah melalui pertimbangan yang cermat dan bijaksana, saya mengumumkan pengunduran diri saya segera dari klub dan sepakbola internasional,” tulis Gareth Bale pada awal pengumumannya.

Gareth Bale Legenda Wales

“Saya merasa sangat beruntung telah mewujudkan impian saya bermain olahraga yang saya sukai – yang benar-benar memberi saya beberapa momen terbaik dalam hidup. Yang tertinggi dari yang tertinggi selama 17 musim, yang tidak mungkin diulang, betapa pun bab berikutnya dalam hidup saya.”

Gareth Bale memulai karier pada 2006 atau saat ia berusia 17 tahun. Meski orang Wales, bakatnya telah membuat ia melakukan debut di klub Inggris. Bale menjadi pemain termuda kedua sesudah Theo Walcott yang tampil untuk Soton.

Dari Southampton, Bale pindah ke Tottenham Hotspur. Tidak hanya berpindah klub, ia juga berganti posisi. Dari seorang bek, pemuda setinggi 186 cm kemudian menjadi gelandang sayap di Spurs.

Di Spurs pula nama Gareth Bale mulai mendunia, terutama saat ia memporak-porandakan pertahanan Internazionale Milano sewaktu bertarung di Liga Champions.

Real Madrid terpikat hingga menawarkan harga termahal. Bersama Los Galacticos pula, Gareth Bale terkenal sebagai pemain kelas atas dengan beberapa peran pentingnya saat memberi Madrid gelar juara Liga Champions dan Piala Dunia Klub.

Media Eropa bahkan menganggap Gareth Bale sebagai pemain terbaik dari United Kingdom. Ia meraup nilai polling lebih tinggi daripada Wayne Rooney, George Best dan Kenny Dalglish.

Pindah ke Los Angeles FC

Namun kegemilangannya di Real Madrid bersaput kontroversi. Sikap klub dan banyak fans yang membandingkan perannya dengan Cristiano Ronaldo malah jadi pembakar sumbu.

Beberapa cedera pula mengganggu kiprah Bale. Kegemarannya pada golf pun jadi sambal lain dalam relasi panas pemain yang gemar menguncir rambutnya dengan klub raksasa Liga Spanyol.

Semboyan “Wales, Golf, Real Madrid” bahkan jadi anekdot yang memperburuk masa tinggal Gareth Bale di klub juara La Liga.

Isu bahwa ia tidak lancar berbahasa Spanyol pun mempersulit hubungan dengan Los Merengues meski si pemakai nomor 11 sebenarnya fasih berbicara meski lebih suka tetap menggunakan bahasa Inggris saat melalukan wawancara resmi.

Setelah gemilang di Real Madrid, dan terdesak oleh berbagai kontroversi, Gareth Bale melanjutkan langkah ke Los Angeles FC di Amerika Serikat. Ia pun segera memukau penonton Major League Soccer.

Namun kisahnya di LAFC tidak berjalan lama. Kontraknya berlaku 12 bulan, tapi Bale memutuskan lebih cepat, sesudah memimpin Wales di Piala Dunia 2022.

111 Caps untuk Wales

Sebagai kapten, Bale identik dengan Wales. Ia berperan besar meloloskan negaranya ke Piala Dunia 2022, yang pertama sejak terakhir di Swedia 1958.

Namun harapannya untuk mendorong Wales lebih jauh di Qatar 2022 tak tercapai. Tim Naga Merah terhenti pada fase grup karena kalah bersaing dengan negara tetangga, Inggris, juga Amerika Serikat, dan Iran.

Dengan angka 111 pertandingan internasional, penyuka nomor 11 pamit dari gegap-gempita sepakbola.

“Dari sentuhan pertama saya di Southampton hingga yang terakhir bersama LAFC dan segala sesuatu di antara tim-tim ini, telah membentuk karier klub yang sangat saya banggakan dan syukuri. Bermain untuk dan menjadi kapten negara saya sebanyak 111 kali benar-benar mimpi yang menjadi kenyataan.”

Menjalani cita-cita sejak usia 9 tahun, Gareth Bale menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terkait dengan karier panjangnya.

“Untuk klub saya, Southampton, Tottenham, Real Madrid dan LAFC, semua manajer dan pelatih, staf ruang belakang, rekan satu tim, semua penggemar yang berdedikasi, agen saya, teman dan keluarga saya yang luar biasa, dampak yang Anda miliki tidak terhingga,” tulis Bale dalam perpisahannya.

“Orang tua dan saudara perempuan saya, tanpa dedikasi Anda pada masa-masa awal, tanpa dasar yang kuat, saya tidak akan menulis pernyataan ini sekarang, jadi terima kasih telah menempatkan saya di jalan ini dan atas dukungan Anda yang tak tergoyahkan.”

“Istriku dan anak-anakku, cinta dan dukunganmu telah membuat aku bertahan. Tepat di samping aku dalam semua suka dan duka, membuat aku tetap membumi di sepanjang jalan. Kalian menginspirasi aku untuk menjadi lebih baik, dan membuat kalian bangga,” pungkas Gareth Bale. (raw)