- FIFA
Update Bagan Babak Perempat Final, Piala Dunia 2022 Qatar: Brasil Tak Sanggup Melaju ke Semi Final
Jakarta, tvOnenews.com - Setelah berakhirnya babak 16 besar, Piala Dunia 2022 Qatar memasuki babak baru, yakni 8 besar atau babak perempat final.
Terdapat 8 tim yang berhasil untuk melaju ke babak ini. 8 negara tersebut, yakni Belanda, Brasil, Argentina, Kroasia, Inggris, Prancis, Maroko, dan Portugal.
Babak baru dibuka dengan pertandingan antara Belanda melawan Argentina. Pertandingan cukup sengit, namun Belanda harus meninggalkan lapangan sebab di akhir pertandingan.
Sementara itu, Brasil sebagai tim yang telah menjuarai Piala Dunia sebanyak 5 kali ini, harus pulang lebih awal setelah langkahnya dijegal oleh Kroasia.
Seperti apa hasil pertandingan dan bagan dari babak perempat final Piala Dunia 2022 Qatar ini, simak informasi selengkapnya sebagai berikut:
Brazil Tinggalkan Piala Dunia 2022 Qatar
Kroasia lolos ke babak semifinal Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Brasil dalam drama adu penalti di Stadion Education City, Jumat (10/12).
Sempat tertinggal oleh gol Neymar pada menit 105+1, Kroasia membuktikan diri punya mental baja dengan menyamakan skor melalui gol yang dicetak Bruno Petkovic menit 106 +1.
Skor 1-1 membuat pertandingan harus dilanjutkan melalui drama adu penalti yang akhirnya dimenangkan Brasil dengan skor 4-2.
Awal pertandingan, Kroasia bermain sangat disiplin sehingga membuat Brasil kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Luka Modric yang jadi motor serangan Kroasia membuat lini tengah Brasil tampak kesulitan untuk mengalirkan bola.
Pemain Brazil, Neymar. (FIFA)
Alhasil, Brasil lebih banyak mengandalkan aksi individu yang dilakukan oleh Vinicius Jr dan Neymar.
Peluang pertama pada pertandingan kali ini diciptakan Kroasia melalui Ivan Perisic pada menit ke-13 setelah menerima umpan terukur dari sayap.
Namun, sontekan Perisic masih belum sempurna sehingga bola tidak mengarah ke gawang yang dikawal Alisson.
Brasil yang mencoba keluar dari tekanan terlihat mulai bermain terburu-buru sehingga serangan ke area pertahanan Kroasia tidak terlalu membahayakan.
Hal tersebut mampu dimanfaatkan Kroasia dengan baik lewat serangan cepat dan pressing ketat yang membuat lini pertahanan Brasil terlihat panik.
Brasil bukannya tanpa peluang, beberapa kali Tim Samba mampu menghasilkan peluang seperti pada menit 21 lewat tendangan Vinicius Jr.
Sesudah turun minum, Brasil bermain lebih terbuka sehingga langsung mendapatkan peluang emas pada awal babak kedua.
Berawal dari pergerakan Raphina di sisi kanan penyerangan Brasil, bola lalu dikirimkan ke kotak penalti yang sayangnya mampu diantisipasi dengan baik oleh Livakovic.
Kiper Kroasia, Dominik Livakovic. (FIFA)
Tidak berselang lama, Vinicius kali ini memberi ancama ke lini pertahanan Kroasia lewat umpan satu duanya dengan Neymar.
Lagi-lagi, usaha tersebut belum membuahkan hasil karena lini pertahanan Kroasia masih cukup tangguuh untuk membendungnya.
Kroasia yang terus mendapatkan tekanan terus berusaha untuk keluar dengan mencoba memainkan tempo.
Namun, Brasil benar-benar ingin mencetak gol sesegera mungkin sehingga Kroasia kesulitan untuk menembus area pertahanan lawan.
Pelatih Brasil, Tite mencoba menambah daya gedor dengan memasukkan sejumlah pemain baru seperti Anthony dan Pedro.
Pertandingan harus dilanjutkan ke babak extra time setelah kedua kesebelasan gagal mencetak gol di waktu normal.
Neymar sempat membuat Brasil unggul melalui golnya pada menit 105 1 sehingga satu kaki sudah berada di babak semifinal.
Kroasia yang tak mau menyerah begitu saja berusaha keras untuk menyamakan kedudukan.
Akhirnya, gol balasan tiba melalui tendangan terukur Bruno Petkovic pada menit 116 setelah memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Brasil.
Sampai akhir pertandingan, tidak ada gol tambahan tercipta sehingga harus dilanjutkan ke babak adu tendangan penalti.
Penendang pertama Kroasia, NIkola Vlasic menjalankan tugasnya dengan sangat baik untuk membobol gawang Brasil.
Kemudian, penendang pertama Brasil, Rodrygo gagal mencetak gol karena sepakannya berhasil ditepis oleh kiper Kroasia, Livakovic.
Lovro Majer yang maju sebagai penandang Kroasia berhasil menceploskan bola ke gawang sehingga membuat Kroasia unggul 2-0.
Casemiro yang maju sebagai algojo kedua Brasil membuat skor menjadi 2-1 dan membuat napas Tim Samba kembali berhembus.
Kroasia memperlebar jarak setelah Modric mencetak gol dan membuat skor kembali menjauh menjadi 3-1.
Brasil kembali berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2 melalui tendangan ciamik Pedro.
Brasil dalam tekanan setelah Kroasia berhasil mencetak gol melalui Mislav Orsic.
Marquinhos yang menjadi penendang penentu Brasil gagal mengeksekusi dengan baik sehingga membuat Kroasia lolos ke babak semifinal.
Belanda Gugur di Babak Perempat Final
Argentina memastikan tempat di semifinal setelah mengalahkan Belanda melalui babak adu penalti dengan skor 4-3 dalam laga perempat final Piala Dunia 2022, di Stadion Lusail, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB.
Pelatih Belanda, Louis van Gaal menurunkan skuad andalannya ketika menghadapi Argentina. Nama-nama besar seperti Nathan Ake, Frenkie De Jong, hingga Virgil van Dijk tampil sebagai starter.
Argentina juga bermain dengan materi pemain kelas wahid. Lionel Messi, Lisandro Martinez, hingga Julian Alvarez bermain sejak menit pertama.
Belanda sempat mendominasi pada awal-awal laga. Sejumlah serangan mampu mengancam lini pertahanan Argentina.
Akan tetapi, tidak ada yang berbuah positif. Alih-alih mendulang gol, gawang Belanda justru kebobolan pada menit ke-35.
Suporter Argentina bersorak pada menit ke-35. Duel apik Nahuel Molina dan Lionel Messi mengantarkan La Albiceleste unggul.
Gol itu tercipta berawal dari pergerakan Lionel Messi. La Pulga berlari hingga memecah konsentrasi lini pertahanan Belanda.
Lionel Messi kemudian dengan cerdik melihat celah kosong di Nahuel Molina. Bola pun diberikan.
Nahuel Molina yang menerima umpan manis dari Lionel Messi tidak menyia-nyiakan peluang. Bola hasil tendangannya gagal menghujam gawang Belanda.
Belanda mencoba bangkit di sisa babak pertama. Namun, hingga wasit meniup peluit panjang belum ada lagi gol yang tercipta.
Babak Kedua
Belanda vs Argentina (Twitter/@argentina).
Louis van Gaal mengubah skema permainannya pada babak kedua. Steven Bergwijn dan Marten De Roon ditarik keluar, digantikan Teun Koopmeiners dan Steven Berghuis.
Perubahan taktik yang dilakukan Belanda tidak terlihat maksimal. Upaya-upaya serangan yang coba dilakukan masih bisa dimentahkan barisan pertahanan Argentina.
Argentina justru yang banyak memberi ancaman ke gawang Belanda. Serangan balik yang diterapkan tim Tango acap kali membuat pertahanan Oranje kalang kabut.
Pada menit ke-62 pun Argentina mendapat peluang emas dari Lionel Messi. Berawal dari tendangan bebas, La Pulga menendang bola dengan keras. Namun sayang, arah bolanya melebar tipis di atas mistar gawang Belanda.
Petaka dialami Belanda pada menit ke-73. Argentina mendapat hadiah penalti seusai Marcos Acuna dilanggar di kotak terlarang.
Lionel Messi pun maju sebagai eksekutor. La Pulga dengan tenang berhasil menjalankan tugasnya.
Argentina semakin percaya diri karena unggul dua gol. Di sisi lain, Belanda semakin dalam tekanan karena tak kunjung memecah kebuntuan.
Belanda akhirnya berhasil memecah kebuntuan melalui tandukan Wout Weghorst pada menit ke-83. Asa De Oranje pun kian terbuka untuk menembus semifinal.
Gol Wout Weghorst membuat mental skuad Belanda kembali meningkat. Serangan demi serangan coba dilancarkan di menit-menit akhir jelang berakhirnya laga.
Tensi pertandingan pun kian meningkat. Hujan kartu tak terelakan dialami pemain Belanda dan Argentina.
Weghorst pun menjadi penyelamat bagi Belanda. Golnya pada menit-menit akhir jelang laga berakhir membuat skor imbnang 2-2. Laga pun berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Waktu Tambahan
Duel Belanda vs Argentina (Twitter/@argentina).
Pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Argentina dan Belanda bermain lebih hati-hati untuk mencegah terjadinya gol.
Argentina sempat mendapat peluang pada menit ke-103. Lionel Messi memberikan umpan ke Nicolas Otamendi yang tanpa pengawalan.
Akan tetapi, Nicolas Otamendi gagal memanfaatkan peluang tersebut.
Memasuki paruh kedua babak tamabahan, masuknya Angel Di Maria membuat permainan Argentina semakin berwarna. Beberapa kali Argentina mengancam pertahanan Belanda.
Gelombang serangan dari Lionel Messi, Lautaro Martinez, hingga Enzo Fernandez tak berbuah manis. Selama 120 menit laga bergulir tak ada lagi gol yang tercipta. Pertandingan pun berlanjut ke babak adu penalti.
Adu Penalti
Virgil van Dijk menjadi algojo pertama Belanda. Bola pun ditendang, tetapi berhasil diblok Emiliano Martinez.
Lionel Messi kemudian menjadi penendang pertama Argentina. La Pulga dengan tenang berhasil menyarangkan bola ke gawang Belanda.
Berghuis menjadi penendang kedua Belanda. Akan tetapi, Emiliano Martinez lagi-lagi tampil heroik dengan menghempaskan bola hasil tendangan lawannya.
Argentina semakin di atas angin ketika eksekutor kedua Paredes berhasil mendulang gol dari titik putih. Belanda pun semakin dalam tekanan karena tim Tango sementara unggul 2-0.
Koopmeiners membuka asa Belanda. Dia berhasil mencetak gol untuk De Oranje. Kemudian Argentina kembali sukses memasukan bola lewat Montiel.
Weghorst menjadi penendang keempat Belanda. Dia pun berhasil mencetak gol. Enzo Fernandez menjadi eksekutor keempat Argentina, sayangnya dia gagal mengunci kemenangan tim Tango. Skor pun menjadi 2-3.
Eksekutor kelima Belanda Luuk De Jong sukses mendulang gol. Kali ini tekanan berada di Argentina.
Lautaro Martinez maju menjadi eksekutor kelima Argentina. Bomber Inter Milan itu pun sukses mencetak gol, sehingga Argentina melaju ke semifinal Piala Dunia 2022.
Bagan Babak Perempat Final Piala Dunia 2022 Qatar
Babak perempat final dibuka dengan pertandingan sengit dari Belanda melawan Argentina. Pertandingan harus berakhir dengan adu penalti sebab tidak menemukan hasil akhir hingga waktu tambahan.
Sementara Brasil harus terhenti langkahnya. Langkah tim samba ditaklukan oleh Kroasia dan pulang lebih awal sebelum masuk ke babak semi final.
Berikut bagan babak 8 besar Piala Dunia 2022 Qatar:
Bagan Babak Perempat Final Piala Dunia 2022. (FIFA)
(fan/kmr)