- instagram @pssi @kuwaitfootball
Hati-hati, Timnas! Kuwait Sampai Kerahkan Calon Pemecah Rekor Dunia
Kuwait City, Kuwait – Tuan rumah berhati-hati melawan tim nasional (timnas) Indonesia pada kualifikasi Piala Asia 2023. Kuwait sampai perlu mengerahkan calon pemecah rekor dunia.
Asia boleh berbangga memiliki pemain-pemain yang menguasai posisi teratas daftar rekor dunia untuk dua kategori, pencetak gol terbanyak dan paling sering tampil di pertandingan internasional. Bahkan ada satu nama yang kini berpeluang membuat rekor terbaru melalui pertandingan kualifikasi Piala Asia 2023.
Tim nasional (timnas) Indonesia perlu kerja keras saat menantang Kuwait pada pertandingan pertama putaran ketiga kualifikasi Piala Asia 2023. Selain menghadapi cuaca panas dan dukungan publik tuan rumah, timnas juga jadi sasaran awal terhadap kemungkinan pemecahan rekor caps internasional.
Sampai sebelum kualifikasi Piala Asia 2023, rekor pemain yang paling sering tampil di pertandingan internasional masih menjadi milik legenda Malaysia, Soh Chin Ann. Bek legendaris asal Malaka bermain sebanyak 195 pertandingan internasional dalam catatan resmi FIFA atau 219 caps menurut RSSSF.
Namun rekor Soh Chin Ann mungkin akan pecah dalam waktu tak lama lagi. Calon pemecahnya juga berasal dari Asia dan butuh hanya dua laga untuk menyamai Soh atau melakukan tiga pertandingan agar bisa melewati Chin Ann dan menjadi pemain dengan jumlah pertandingan internasional terbanyak.
Bader Al Mutawa berpeluang melampaui rekor Soh pada pertandingan kualifikasi Piala Asia 2023 yang berlangsung dari 08 sampai 14 Juni 2022. Striker Kuwait akan mengejar catatan baru dari mulai melawan tim nasional (timnas) Indonesia pada pertandingan pertama, Rabu (08/06/2022) pukul 23:15 WIB.
Jika Bader juga main saat melawan Nepal, Sabtu (11/06/2022), dan kemudian Yordania pada laga terakhir Grup A, Selasa (14/06/2022), sang kapten Kuwait yang berpangkat militer sebagai kolonel akan merangkum total 196 pertandingan internasional resmi versi FIFA atau melewati rekor Soh Chin Ann.
Pernah Bobol Gawang Indonesia
Kapten Kolonel Bader Al Mutawa, yang sudah menghimpun 193 pertandingan, akan mulai mencicil jumlah caps-nya saat Kuwait menghadapi tim nasional Indonesia. Dalam karier panjangnya di tingkat dunia, pemain yang melakukan debut pada 04 September 2003 sudah pernah melawan Indonesia.
Al Mutawa bahkan menjebol gawang Indonesia dua kali dalam satu pertandingan. Sama dengan rencana pertandingan pada Rabu malam, Kuwait menerima Tim Merah-Putih di Kuwait City pada kualifikasi Piala Asia 2011 kala striker bertubuh 175 cm memborong dua gol kemenangan 2-1 pada 14 November 2009.
Pasukan Garuda harus hati-hati pada Rabu (08/06/2022) karena sang kapten Kuwait pun mengincar rekor pribadi. Jika berhasil membuat minimal satu gol, Bader Al Mutawa akan meninggalkan total 56 gol milik striker legendaris Kamerun, Samuel Eto’o, dan naik ke urutan ke-30 daftar top scorer dunia.
Pesaing Cristiano Ronaldo
Mungkinkah Bader Al Mutawa memburu top scorer internasional? Dalam usia 37 tahun, pria kelahiran 10 Januari 1985 sebenarnya lebih tua hanya satu bulan dari pemilik rekor dunia, Cristiano Ronaldo yang lahir pada 05 Februari 1985. Sebaliknya, Cristiano tampil lebih dulu dengan debut pada 20 Agustus 2003.
Sejak debutnya, Ronaldo melaju dengan jumlah gol dan caps hingga berada di peringkat atas. Kapten Portugal sudah bermain 188 kali, terpaut terpaut hanya lima laga dari kolonel pemimpin Kuwait. CR7 menimbun 117 gol, meninggalkan jauh si nomor 17 Al Mutawa yang memiliki 56 gol internasional.
Saat Bader Al Mutawa melawan Indonesia, Nepal dan Yordania di Asia, Cristiano Ronaldo menghadapi Ceko (09 Juni 2022) dan Swiss lagi (12 Juni) pada UEFA Nations League. Siapa nanti bisa melewati rekor 195 pertandingan versi FIFA atau 219 caps menurut RSSSF milik legenda Malaysia, Soh Chin Ann?
Hati-hati, Timnas! Sebab Bader Al Mutawa pasti berambisi tidak sekadar menambah jumlah caps-nya, tapi sang kapten berpangkat kolonel pun ingin mengulang kenangan menjebol gawang Indonesia pada kualifikasi Piala Asia 2011 kala laga juga berlangsung di Kuwait City, meski di stadion berbeda. (raw)