5 Alasan AC Milan Cocok Beli Jay Idzes di Bursa Transfer: Statistik Mentereng hingga Faktor 'Uang Kaget' dari Fans Indonesia

Saat membela Garuda, Idzes menjadi sosok penting di lini pertahanan bersama Rizky Ridho dan Justin Hubner. Kemampuan itu selaras dengan kebutuhan Milan yang kini kembali menggunakan skema tiga bek sebagai basis permainan mereka.

Mendongkrak Pamor Milan di Indonesia
Di luar aspek teknis, kedatangan Idzes bisa memberikan nilai komersial besar bagi AC Milan. Statusnya sebagai kapten Timnas Indonesia otomatis menarik perhatian pecinta sepak bola Tanah Air dalam skala masif.

Basis fans Milan di Indonesia yang sudah besar berpotensi meningkat dua kali lipat dengan hadirnya Idzes. Penjualan merchandise hingga interaksi media sosial klub diprediksi melesat karena fanatisme suporter Garuda yang sangat tinggi.

Statistik Bertahan yang Mentereng
Jay Idzes bukan hanya populer karena statusnya di timnas, tetapi juga kuat secara statistik. Berdasarkan data Fbref, Idzes mencatat 13 intersep musim ini bersama Sassuolo, unggul atas Fikayo Tomori yang baru mengoleksi 10 intersep.

Gabbia dan Pavlovic bahkan hanya mencatat masing-masing lima intersep sejauh ini. Idzes juga menorehkan 74 sapuan bola (clearance), sebuah angka yang menegaskan kualitas bertahannya di level konsisten.

Usia Emas dan Investasi Jangka Panjang
Idzes kini berusia 25 tahun, fase emas bagi seorang bek tengah yang mulai matang dalam membaca permainan. Pengalamannya di Italia membuatnya memiliki fondasi kuat untuk berkembang lebih jauh.

Jika diboyong Milan, Idzes bisa menjadi proyek jangka panjang yang menguntungkan baik secara teknis maupun finansial. Ia berpotensi tumbuh menjadi pilar pertahanan atau aset bernilai tinggi di masa mendatang.

(sub)