- instagram.com/pisasportingclub
Misi Rahasia Inter Milan saat Hadapi Pisa: Pantau Eks Permata Juventus Senilai Rp69 Miliar, Petinggi Nerazzurri Sampai Ikut Turun Gunung
Jakarta, tvOnenews.com – Inter Milan sukses menuntaskan misinya mencuri tiga poin saat bertandang ke markas Pisa dengan kemenangan meyakinkan 2-0. Namun lawatan ke Arena Garibaldi itu sejatinya bukan hanya soal kemenangan, melainkan juga misi tersembunyi untuk memantau target transfer.
Kemenangan penting ini membuat pasukan Nerazzurri semakin mantap bertengger di papan atas klasemen sementara Serie A. Hasil positif tersebut juga menjadi suntikan kepercayaan diri bagi Lautaro Martinez dan rekan-rekannya yang akan menghadapi jadwal padat dalam beberapa pekan ke depan.
Di tengah euforia kemenangan, Direktur Olahraga Piero Ausilio terlihat duduk serius di tribun VIP. Tatapannya nyaris tak bergeser dari seorang pemain Pisa yang memang menjadi incaran utama Inter pada bursa transfer mendatang.
Ia bersama pelatih Cristian Chivu memanfaatkan laga ini untuk menilai langsung aksi Idrissa Toure, gelandang muda yang musim ini tampil menonjol. Langkah keduanya mempertegas bahwa Inter sedang mematok target jangka panjang di sektor sayap dan lini tengah kanan.
Laporan dari FCInterNews menyebut Toure telah lama masuk dalam radar Inter berkat performanya yang stabil dan kematangan bermainnya. Ia dikenal tenang saat menguasai bola dan mampu menjaga ritme permainan dari sisi lapangan.
Eks pemain Juventus Next Gen itu memang kerap dibandingkan dengan Denzel Dumfries karena mengandalkan kekuatan fisik dan kecepatan. Kombinasi akselerasi dan kemampuan membantu serangan membuatnya cocok dengan skema permainan yang diusung Chivu.
Inter sendiri tengah mencari sosok pelapis ideal untuk sektor kanan yang belum sepenuhnya stabil musim ini. Carlos Augusto masih kesulitan ketika dimainkan di posisi kanan, sementara Luis Henrique butuh waktu lebih lama untuk beradaptasi.
Kualitas yang dimiliki Toure dianggap sesuai dengan kebutuhan Chivu dalam memperkuat struktur permainan di lini tengah kanan. Ia punya mobilitas tinggi, kekuatan duel, dan kemampuan membaca ruang yang semakin matang dari pekan ke pekan.
Chivu disebut ingin melihat respons Toure saat menghadapi tekanan langsung dari tim besar seperti Inter. Pengamatan di stadion dianggap lebih akurat karena data statistik tidak selalu mencerminkan mental dan karakter pemain sebenarnya.