- tvOnenews/Taufik Hidayat
Ngaku Layak Dipilih sebagai Pelatih Ajax Padahal Gagal Total di Timnas Indonesia, Alex Pastoor Jadi Tertawaan Pandit Belanda: Lucu Sekali!
Jakarta, tvOnenews.com - Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor jadi bahan tertawaan pandit Belanda usai mengajukan diri menjadi juru taktik Ajax Amsterdam yang baru.
Pandit Belanda, Johan Derksen dan René van der Gijp berbica mengenai peluang Alex Pastoor menangani Ajax Amsterdam. Kedua pengamat sepak bola yang dikenal lewat program Vandaag Inside itu menilai bahwa Pastoor bukan sosok ideal untuk kursi pelatih utama Ajax.
Pemicunya berasal dari pernyataan Pastoor pada akhir pekan saat tampil sebagai tamu dalam acara Ziggo Sport, Rondo. Dalam kesempatan itu mantan asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia tersebut secara terang-terangan membuka diri untuk menangani Ajax.
"Apakah saya berharap demikian dan apakah itu masuk akal? Saya rasa saya bisa menjawab 'ya' dua kali. Anda seorang profesional, jadi Anda bisa bekerja di mana saja. Saya juga bersemangat untuk menghadapi tantangan yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Ini salah satunya," kata Pastoor dalam program Ziggo Sport, Rondo dikutip dari Voetbal Primeur.
- Instagram @alex.pastoor
Pernyataan tersebut sontak menjadi topik viral karena disampaikan saat Ajax sedang membutuhkan figur kuat untuk mengembalikan kejayaan mereka di kancah domestik maupun Eropa. Pastoor sendiri kini tidak sedang terikat kontrak dengan klub manapun dan baru saja mengakhiri masa tugasnya di Indonesia.
Ia sebelumnya menjadi tangan kanan Kluivert dalam menangani tim nasional, namun gagal total karena skuad Garuda tidak lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
"Lucu sekali Marco van Basten diam saja," kata Gijp setelah melihat rekaman pernyataan Pastoor dikutip dari Voetbal Primeur.
Candaan itu mengundang gelak tawa di studio dan menjadi pembuka bagi kritik lanjutan dari Johan Derksen, yang langsung menolak ide Pastoor menangani Ajax.
"Dia tak bisa menahan tawa. Seharusnya salah satu mantan pemain profesional itu langsung bilang dia sama sekali tidak layak jadi manajer Ajax," kata Derksen
Menurut Derksen, Ajax tidak boleh sembarangan memilih pelatih karena mereka membutuhkan sosok yang mampu membawa perubahan nyata.