- REUTERS/Daniele Mascolo
Juventus Dirugikan, Mantan Wasit Liga Italia Kritik Pembatalan Penalti di Laga Kontra Fiorentina
Jakarta, tvOnenews.com - Mantan wasit Liga Italia mengkritik keputusan wasit Daniele Doveri di laga Juventus melawan Fiorentina. Pada laga itu, sebuah penalti dibatalkan oleh Doveri.
I Bianconeri berupaya kembali ke jalur kemenangan pada saat melawat ke Stadio Artemio Franchi, Minggu (23/11/2025) dini hari WIB. Mereka telah melalui dua laga terakhir di semua ajang dengan hasil imbang.
Namun, yang dihadapi oleh tim asuhan Luciano Spalletti justru sama saja. Mereka lagi-lagi menderita hasil imbang pada lanjutan kasta tertinggi Liga Italia, Serie A, semalam.
Filip Kostic sempat mencetak gol pembuka pada masa injury time babak pertama. Namun, gol Rolando Mandragora pada awal babak kedua membuat duel berakhir imbang 1-1.
Sebelum kedua gol tersebut tercipta, wasit sempat menunjuk titik putih saat Dusan Vlahovic dilanggar Pablo Mari pada awal laga. Namun, keputusan itu dicabut.
VAR meminta wasit untuk mengecek ulang keputusannya. Setelah ditinjau kembali, penalti dibatalkan karena Vlahovic dinilai telah melakukan pelanggaran terlebih dulu.
Namun, keputusan Doveri dikritik oleh mantan wasit Liga Italia, Luca Marelli. Menurutnya, tidak hanya Vlahovic yang melanggar, melainkan keduanya melakukan pelanggaran dalam situasi tarik-menarik.
“Mereka berdua saling menarik, keduanya, namun Vlahovic sudah melewati penjaganya. Itu yang membuat keputusan wasit di lapangan,” kata Marelli, dikutip dari Calciomercato.
Marelli menilai VAR telah bertindak kejauhan. Menurutnya, akan lebih baik untuk Doveri tetap mengacu kepada keputusannya di lapangan.
“Memberikan tendangan bebas kepada Fiorentina tampak melebihi protokol. Saya kira Pablo Mari tidak melakukan pelanggaran, namun mengatakan bahwa Vlahovic melakukannya juga berlebihan,” tambahnya.
“Ya, Vlahovic menarik Pablo Mari, tapi sang defender Fiorentina juga melakukan hal yang sama kepadanya. Dalam situasi seperti ini, Anda harus tetap kepada keputusan di atas lapangan. VAR benar-benar punya keraguan dan mengembalikan tanggung jawab kepada wasit,” tukasnya. (rda)