Duh AC Milan! Kok Bisa Kalah Lawan Tim Kacangan Serie B: Rossoneri Keok 2-3 dari Virtus Entella di Uji Coba

Jakarta, tvOnenews.com - AC Milan menelan kekalahan 2-3 dari tim Serie B, Virtus Entella dalam laga persahabatan, Jumat (14/11/2025), meski sempat dua kali memimpin. Hasil ini menjadi bahan evaluasi jelang derby kontra Inter di Serie A.

Menghadapi tim yang bertengger di urutan 14 kasta kedua Liga Italia tersebut, pelatih Massimiliano Allegri menurunkan kombinasi pemain senior dan beberapa opsi muda dari proyek Futuro. Nama-nama seperti Christian Pulisic, Ruben Loftus-Cheek, Youssouf Fofana, Jashari, Pervis Estupiñán, dan Pietro Terracciano masuk daftar starter.

Pertandingan ini difokuskan untuk menguji kebugaran pemain. Banyak dari mereka baru pulih dari cedera dan belum mendapatkan menit bermain yang cukup.

Awal laga berjalan cukup positif bagi Milan, dengan beberapa peluang tercipta dalam 10 menit pertama. Gol pertama dicetak Christian Pulisic melalui umpan matang dari Magrassi, yang melewati kaki kiper lawan dengan tenang.

20 menit berikutnya berlangsung cukup seimbang, dengan Virtus mulai menunjukkan ancaman. Kesalahan Fofana di tepi kotak penalti membuat penyerang Entella mencetak gol dari sisi kiri kotak, memperlihatkan lemahnya koordinasi pertahanan Milan.

Meskipun beberapa pemain tampil kurang maksimal, Pulisic, Loftus-Cheek, dan Jashari menonjol dalam latihan tembakan. Latihan ini memperlihatkan potensi dan kemampuan individu mereka untuk menambah ancaman di lini serang.

Babak pertama ditutup dengan Milan tetap menekan, tetapi gagal menambah gol. Allegri melakukan pergantian di babak kedua untuk menyegarkan permainan, dengan Torriani, Traoré, dan Branca masuk menggantikan Terracciano, Magrassi, dan Loftus-Cheek.

Di awal babak kedua, Milan berhasil memimpin kembali. Traoré mengirim umpan matang ke Borsani, yang dengan mudah menyelesaikan peluang menjadi gol.

Keunggulan ini tidak bertahan lama. Entella menyamakan skor dalam 10 menit melalui Boccadamo, memanfaatkan kesalahan Jashari dan Torriani yang meninggalkan pertahanan Milan terbuka.

Menjelang akhir laga, kedua tim memiliki beberapa peluang. Namun gol penentu dicetak Entella melalui Debenedetti, yang memanfaatkan pertahanan Milan yang kurang terorganisir.

Hasil ini jelas mengecewakan dari sisi skor, tetapi target utama laga ini adalah uji kebugaran. 90 menit bermain untuk Pulisic dan Jashari menjadi modal penting menjelang Derby minggu depan.