Allegri Rombak Taktik Usai AC Milan Puasa Kemenangan, Bintang Pesakitan Ini Bakal Starter Saat Hadapi AS Roma di Liga Italia

Jakarta, tvOnenews.com – Massimiliano Allegri dikabarkan akan melakukan perubahan strategi besar dalam laga AC Milan melawan AS Roma di San Siro akhir pekan ini. Gelandang asal Inggris, Ruben Loftus-Cheek, berpeluang besar kembali menjadi starter setelah tampil impresif saat menghadapi Atalanta.

Milan kini tengah berjuang mengakhiri tren tanpa kemenangan yang membuat mereka kehilangan posisi puncak klasemen Serie A. Dua hasil imbang beruntun telah membuat Rossoneri kehilangan empat poin berharga dan menambah tekanan menjelang laga penting kontra Roma.

Menurut laporan Tuttosport, Allegri mendapat kabar positif menjelang pertandingan tersebut. Dua pemain andalannya, Pervis Estupiñán dan Ardon Jashari, sudah kembali berlatih penuh bersama skuad utama di Milanello.

Estupiñán dikabarkan siap diturunkan melawan Roma, meski harus bersaing dengan Davide Bartesaghi yang tampil gemilang dalam beberapa laga terakhir. Bek kiri asal Ekuador itu berambisi merebut kembali tempatnya di susunan pemain utama.

Sementara itu, Loftus-Cheek telah pulih sepenuhnya dari cedera otot yang membuatnya absen melawan Fiorentina dan Pisa. Ia tampil solid sebagai pemain pengganti di laga kontra Atalanta, ketika dipercaya bermain sedikit lebih maju di lini tengah.

Penampilan tersebut membuat Allegri mempertimbangkan untuk menurunkannya sejak menit awal. Loftus-Cheek dinilai sebagai pemain serba bisa yang bisa menjalankan berbagai peran, tergantung kebutuhan taktik tim.

Pemain berusia 29 tahun itu berpeluang dimainkan di dua posisi berbeda, yakni sebagai gelandang tengah atau gelandang serang. Keputusan akhir akan bergantung pada kondisi Youssouf Fofana yang akhir-akhir ini terus bermain tanpa jeda.

Selain itu, Rafael Leao dan Santiago Gimenez juga masih diragukan tampil karena mengalami cedera pinggul dan pergelangan kaki. Situasi ini memaksa Allegri mencari alternatif baru di lini depan untuk menjaga produktivitas tim.

Loftus-Cheek dinilai mampu mengisi celah tersebut berkat kemampuan membawa bola dan pergerakannya yang cerdas di antara lini tengah dan serangan. Pengalaman panjangnya di Premier League menjadi nilai tambah dalam menghadapi laga berintensitas tinggi seperti melawan Roma.