Tak Ditutupi Lagi, Jay Idzes Akhirnya Bongkar Alasan Pilih Gabung Sassuolo usai Sempat Dikaitkan dengan Inter Milan

Jakarta, tvOnenews.com - Jay Idzes tidak menutupi lagi alasannya untuk bergabung dengan Sassuolo. Padahal, sang kapten Timnas Indonesia sebelumnya sempat dikaitkan dengan Inter Milan.

Pada bursa transfer musim panas lalu, masa depan Idzes sempat dibahas berlarut-larut. Hal itu karena Venezia terdegradasi dari kasta tertinggi Liga Italia, Serie A.

Bermain di Serie B artinya penurunan karier untuk Idzes. Padahal, selama setahun terakhir, dia mengalami banyak peningkatan.

Salah satunya adalah karena dia menjadi kapten di Timnas Indonesia dan juga Venezia. Harga pasarannya juga meroket, menjadi yang termahal untuk skuad Garuda pada saat ini.

Di bursa transfer musim panas lalu, Venezia menaruh harga 10 juta euro untuk Idzes. Sang pemain sebenarnya masih terikat kontrak hingga 2027 dengan klub berjuluk Gli Arancioneroverdi tersebut.

Banyak klub papan atas Liga Italia yang tertarik kepadanya. Namun, mereka pada akhirnya mengundurkan diri satu per satu.

Inter Milan merupakan salah satu klub yang sempat dikaitkan dengan Idzes. Bahkan, itu terjadi sebelum bursa transfer dibuka.

Namun, tidak ada pergerakan yang dilakukan oleh I Nerazzurri. Mereka membutuhkan bek tengah baru namun akhirnya tidak mendaratkan dari tim sesama Liga Italia.

Inter merekrut Manuel Akanji dari Manchester City pada musim panas lalu. Namun, dia digaet dengan status pinjaman disertai kewajiban untuk dipermanenkan jika syarat tertentu terpenuhi.

Idzes tidak kehabisan peminat. Dia diburu oleh tim-tim seperti Genoa, Udinese, dan juga Bologna di sepanjang musim panas lalu.

Namun, sang kapten Timnas Indonesia akhirnya berlabuh di Sassuolo. Tim asuhan Fabio Grosso itu baru kembali ke Serie A setelah menghabiskan semusim di Serie B.

Kini, setelah beberapa bulan, Idzes akhirnya berbicara terbuka soal keputusannya gabung Neroverdi. Sang bek tengah berusia 25 tahun melihat bahwa Sassuolo adalah tim yang sangat serius untuk merekrutnya.

Selain itu, bermain di Sassuolo juga mengulangi tantangan Idzes pada musim lalu. Dia berpeluang untuk menebus kegagalan di musim lalu, ketika tak mampu membantu Venezia selamat dari degradasi.