- x.com/topossofficial
Mauresmo Hinoke Tak Berhenti Cetak Gol, Kali Ini Eks Pemain Timnas Indonesia U-20 Itu Bobol Gawang Ajax dengan Aksi Individual yang Ciamik
Jakarta, tvOnenews.com – Mantan pemain Timnas Indonesia U-20, Mauresmo Hinoke, tak berhenti mencetak gol. Kali ini, pemain keturunan Maluku itu membobol gawang Ajax U-21.
Tepatnya dalam pekan ke-12 Eerste Divisie (kasta kedua Liga Belanda) 2025-2026, Rabu (22/10/2025) malam WIB. Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 1-1.
Mauresmo sendiri mencetak satu gol cantik pada menit ke-12. Winger berdarah Maluku itu awalnya meliuk-liuk di sisi kiri serangan TOP Oss dan melewati beberapa pemain lawan.
Ia kemudian mendapatkan ruang tembak. Tanpa ragu, Mauresmo langsung melepaskan tendangan keras melalui kaki kanannya yang menghujam gawang Ajax U-21 tanpa ampun.
- Instagram/Mauresmo Hinoke
Berkat golnya itu, dia dinobatkan sebagai Player of the Match dalam laga tersebut dengan torehan rating tertinggi. Tercatat, pemain keturunan Indonesia itu mendapatkan rating 8,7.
Bahkan, Mauresmo masuk dalam Team of the Week pekan ke-12 kasta kedua Liga Belanda musim ini. Pada laga sebelumnya, dia juga berhasil mencetak gol untuk klubnya.
Tepatnya saat TOP Oss melawan De Graafschap. Gol yang dicetak eks pemain Timnas Indonesia U-20 itu dilakukan pada menit ke-3. Mauresmo bermain dengan sangat baik selama 79 menit.
Musim ini, Mauresmo sudah mencatatkan total 4 gol dan 1 assist dari 11 laga bersama TOP Oss. Itu merupakan statistik yang cukup baik bagi sosok pemain muda.
Selanjutnya, ia akan kembali memperkuat TOP Oss melawan Jong FC Utrecht dalam lanjutan Eerste Divisie. Pertandingan tersebut bakal digelar pada 25 Oktober 2025 mendatang.
Sebagai informasi, PSSI hampir menaturalisasi Mauresmo Hinoke pada 2024 lalu. Pemain berusia 20 tahun itu sempat diproyeksikan untuk Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025.
- toposs.nl
Saat itu, proses naturalisasi Mauresmo Hinoke berbarengan dengan Tim Geypens dan Dion Markx. Namun, pemain keturunan Belanda tersebut batal dinaturalisasi karena dilarang oleh aturan FIFA.
Pasalnya, darah keturunan Indonesia Mauresmo Hinoke berasal dari generasi keempat, yaitu buyut. Garis keturunan keempat itu tidak memenuhi regulasi FIFA terkait naturalisasi pemain.