Dulu Ditolak FIFA Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Maluku Ini Bikin Sensasi di Eropa dan Berpotensi Dipanggil Belanda

Jakarta, tvOnenews.com – Sempat ditolak FIFA untuk membela Timnas Indonesia, seorang pemain keturunan Maluku kini justru tampil impresif dan membuat sensasi di kompetisi Eropa.

Dalam beberapa tahun terakhir, Timnas Indonesia memang cukup gencar mendatangkan pemain keturunan dari luar negeri.

Terbaru, Garuda mendapat tambahan tenaga dengan kehadiran tiga striker anyar pada FIFA Matchday September ini, yakni Mauro Zijlstra, Adrian Wibowo, dan Miliano Jonathans.

Ketiganya bahkan sudah menjalani debut bersama skuad Merah Putih.

Kehadiran mereka diharapkan mampu memperkuat Timnas Indonesia dalam menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Seperti diketahui, Indonesia berhasil menembus fase tersebut usai finis di peringkat keempat klasemen putaran ketiga.

Nantinya, Garuda akan bersaing dengan Arab Saudi dan Irak untuk memperebutkan tiket langsung ke Piala Dunia.

Meski begitu, masih ada sejumlah pemain keturunan di Eropa yang pernah dikaitkan dengan Timnas Indonesia.

Salah satunya bahkan sempat masuk dalam program naturalisasi, tetapi kandas akibat regulasi FIFA.

Dia adalah Mauresmo Hinoke. Pemain berusia 20 tahun itu sempat mencuri perhatian saat dipanggil memperkuat Timnas U-20 di ajang Toulon Cup 2024.

Dalam turnamen nonresmi tersebut, Hinoke tampil lima kali dan mencetak satu gol, yang kemudian membuatnya masuk dalam proyeksi naturalisasi.

Namun, aturan FIFA menghentikan langkah itu. Pasalnya, Hinoke hanya memiliki garis keturunan dari buyut alias generasi keempat.

Sementara regulasi FIFA membatasi naturalisasi pemain hingga maksimal generasi ketiga.

Gagal memperkuat Indonesia, karier Hinoke justru makin bersinar di Eropa.

Terbaru, winger keturunan Maluku ini mencetak gol perdana di kasta kedua Liga Belanda bersama TOP Oss.

Mengacu pada data Transfermarkt, Hinoke dipercaya turun sebagai starter saat TOP Oss menghadapi VVV-Venlo di pekan keenam, Selasa (16/9/2025).

Ia dimainkan sebagai gelandang serang dan sukses mencetak gol di menit ke-37 memanfaatkan assist Luciano Slagveer.