- Reuters/Peter Cziborra
Bayern Munchen Vs Chelsea: UEFA Bikin The Blues Rombak Skuad Liga Champions
Jakarta, tvOnenews.com - Chelsea membuat langkah mengejutkan jelang bersua Bayern Munchen pada matchday pertama Liga Champions musim 2025-2026.
Klub asal London itu memanfaatkan regulasi baru UEFA yang baru disahkan pekan lalu, untuk melakukan perubahan dalam daftar skuad mereka.
Situasi ini muncul di tengah kisruh internal tim. Beberapa pemain senior seperti Raheem Sterling dan Axel Disasi bahkan harus berlatih terpisah.
Mereka dimasukkan dalam kelompok yang disebut “Bom Squad” karena tidak lagi masuk rencana pelatih Enzo Maresca.
Chelsea Tendang Essugo
The Blues resmi mengeluarkan Dario Essugo dari skuad Liga Champions dan menggantikannya dengan Facundo Buonanotte, pemain yang mereka pinjam dari Brighton.
UEFA pun sudah memperbarui data resmi terkait perubahan ini di situs resminya.
Adapun Essugo yang didatangkan Chelsea dari Sporting dengan biaya transfer 18,5 juta poundsterling, mengalami cedera paha ketika memperkuat Timnas Portugal U-21. Ia diperkirakan harus menepi selama kurang lebih tiga bulan.
Demi menjaga keseimbangan tim, Chelsea segera mendaftarkan Buonanotte, yang sebelumnya tampil sebagai starter ketika bermain 2-2 melawan Brentford di Liga Inggris akhir pekan lalu.
Regulasi Baru UEFA
Perubahan skuad di tengah kompetisi ini bisa terjadi karena UEFA baru saja mengubah aturan pendaftaran pemain untuk Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi.
Berdasarkan regulasi terbaru, klub diizinkan mengganti satu pemain non-kiper yang mengalami cedera atau sakit dalam jangka panjang.
Pergantian hanya bisa dilakukan hingga pertandingan fase liga keenam yang akan dimainkan pada Desember mendatang.
Dalam aturan ini, cedera atau sakit disebut jangka panjang apabila pemain dipastikan absen minimal selama 60 hari.
Langkah ini diambil UEFA agar klub tidak kehilangan kedalaman skuad secara tidak adil, serta untuk mencegah kelelahan berlebihan pada pemain yang tersedia.
Namun, ada prosedur yang harus dipenuhi. Klub wajib memberikan bukti medis kepada UEFA.
UEFA juga berhak menunjuk dokter independen untuk memeriksa pemain yang diganti, dan semua biaya pemeriksaan ditanggung klub.
Menariknya, meskipun pemain tersebut pulih sebelum 60 hari, ia tetap tidak bisa kembali bermain di kompetisi UEFA sampai periode itu berakhir.